- VIVA/Rahmad Noto
VIVA - Pelajaran berharga dipetik Madura United (MU) saat ditahan imbang Timnas Indonesia U-22, Selasa 12 Februari 2019. MU harus puas bermain imbang 1-1 dalam laga ujicoba di Stadion Gelora Bangkalan.
Pelatih MU, Dejan Antonic mengaku kecewa dengan hasil imbang. Sebab, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu harusnya bisa memetik kemenangan jika tidak melakukan kesalahan sendiri.
"Kami banyak menerima manfaat dari pertandingan ini. Harusnya kita bisa mengalahkan Timnas. Mohon maaf, kita belum memberikan penampilan terbaik hari ini, " ucap Dejan kecewa.
Salah satu pelajaran yang dipetik, ucap Dejan adalah membuang peluang dan kehilangan fokus menjelang akhir pertandingan. Maklum, MU sudah unggul 1-0 hingga menit 89 lewat gol Slamet Nur Cahyo. Namun jelang peluit panjang kebobolan lewat gol Marinus.
"Kami memiliki dua sampai tiga peluang bagus. Lalu pada menit ke-89, karena kesalahan sendiri kami kecolongan gol. Secara hasil saya sedikit kecewa, " ujar pelatih asal Serbia ini.
Namun Dejan yakin timnya bisa lebih baik lagi di laga terdekat melawan Sriwijaya FC dalam babak 16 besar Piala Indonesia. "Pertandingan hari ini harus dijadikan pelajaran semua pemain, untuk melawan Sriwijaya nanti, " tandasnya.
Kata Pelatih Australia Usai Dikalahkan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia
Timnas Australia U-23 tak berdaya kala menghadapi Timnas Indonesia U-23 pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024. Ini kata sang pelatih.
