Joko Driyono Resmi Ditahan Polisi

Joko Driyono Diperiksa Polda Metro Jaya
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Polisi akhirnya resmi menahan eks Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Penahanan terhadap Jokdri dilakukan setelah penyidik Satgas Antimafia Bola Polri melakukan beberapa kali pemeriksaan dan melakukan gelar perkara.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

"Dalam proses pemeriksaan dari Januari hingga Maret baik sebagai saksi maupun tersangka dan beberapa kali tidak hadir, maka pada hari ini 25 Maret 2019 saudara JD hadir dan tadi pukul 10 dilakukan pemeriksaan dan dilakukan gelar perkara. Dan pukul 14.00 WIB, Satgas Antimafia Bola telah lakukan penahanan terhadap JD untuk proses penyidikan selanjutnya," kata Ketua Satgas Antimafia Bola Polri Brigadir Jenderal Polisi Hendro Pandowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 25 Maret 2019.

Hendro menjelaskan, Jokdri ditahan atas sangkaan Pasal 363, 235, 221 Jo Pasal 55 KUHP tentang pencurian dan pengrusakan barang bukti. Namun, Hendro menjelaskan bahwa penahanan Jokdri juga terkait dengan kasus pengaturan skor.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

"Ada satu tersangka yang menduduki jabatan Komdis yang perlu kita lengkapi berkasnya dengan dokumen yang ada di kantor Komisi Disiplin (Komdis). Sehingga ketika kita butuhkan dan kita cari ternyata ada pengrusakan. Sehingga meskipun kita tahan dasarnya pengrusakan, tapi ada keterkaitan match fixing," ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Kapolrestabes Bandung ini menyebutkan penahanan terhadap Jokdri setelah penyidik merasa pemeriksaan terhadap Jokdri telah tuntas.

Timnas U-19 Terbang ke Korsel, Marselino Ferdinan Tergantung Persebaya

Adapun Jokdri akan dilakukan penahanan mulai hari ini tanggal 25 Maret hingga 20 hari ke depan atau tepatnya tanggal 13 April 2019. Jokdri ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya. (one)

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022