Usia PSSI Sudah 89 Tahun, Tapi Berbagai Masalah Masih Membelit

Perayaan ulang tahun PSSI ke-89
Sumber :
  • Instagram/@pssi__fai

VIVA – Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) berulang tahun yang ke-89, Jumat 19 April 2019. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria mengungkapkan, ada banyak tantangan yang harus mereka kerjakan ke depan. Terutama sinergi antara PSSI dengan seluruh pihak sepak bola yang ada Indonesia. 

Ini Sosok Wasit yang Pimpin Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Australia, Kontroversial Lagi?

"Sinergi dari sisi internal, PSSI ini organisasi besar, ada 884 organisasi dengan seluruh elemennya seperti pemain, wasit, instruktur. Kemudian sinergi PSSI dengan pihak-pihak eksternal yaitu pemerintah, sponsor, mitra, media, dan lembaga-lembaga internasional. Itulah tantangan kami, apabila itu berjalan baik pasti PSSI akan lebih baik ke depannya," ujar Tisha kepada VIVA

Tisha juga menyadari masyarakat pecinta sepak bola Indonesia yang haus akan prestasi Tmnas Indonesia menjadi tantangan berikutnya untuk PSSI. Namun, Tisha meminta supaya publik mengerti bahwa dalam tahap sekarang ini sepak bola Indonesia tengah berjuang kembali setelah sempat terpuruk akibat pembekuan dari FIFA pada 2015 lalu. 

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Australia U-23 Malam Ini

Akibat dari hukuman itu, Timnas Indonesia tidak diperbolehkan AFC tampil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu sekaligus Piala Asia 2019. Namun pada tahun ini, Timnas Indonesia kembali berbartisipasi di Kualfikasi Piala Dunia 2022 sekaligus Kualifikasi Piala Asia yang akan berlangsung 5 September 2019 hingga 9 Juni 2020

"Sepak bola kita ini dalam sejarahnya memiliki fase tujuh tahun berkemelut, mulai dari liga ada dua, federasinya menjadi dua, kembali lagi menjadi satu, dihukum FIFA, hal itulah yang menyebabkan Timnas tidak ikut serta dalam pra kualifikasi Piala Asia. Nah, tahun 2019 ini menjadi tonggak penting bahwa Timnas Indonesia kali pertamanya tampil di Kualifikasi Piala Asia dan Pra Kualifikasi Piala Dunia," kata Tisha melanjutkan.

Gawat, Gaya Main Timnas Indonesia Sudah Dibaca Pelatih Australia

"Alhamdulillah kita memulainya langsung dari ronde kedua. Malaysia saja mulai dari ronde pertama karena peringkat FIFA di bawah Indonesia. Yang keduanya Timnas Senior putri, untuk pertama kalinya ikut pra Kualifikasi Olimpiade. Meskipun gagal di putaran kedua, tapi di atas kertas hal itu terbilang wajar karena Indonesia belum memiliki kompetisi reguler untuk putri," ujarnya.

Tisha juga meminta supaya masyarakat Indonesia sabar menanti Timnas Indonesia berpestasi. Karena menurutnya, pada dasarnya PSSI juga tak sabar untuk mengangkat Piala dari Timnas Indonesia. 

"Tapi kita harus menjalaninya step by step. Yang pertama harus membiasakan timnas junior itu dalam fase development yang kita hitung sebagai rangking utama di FIFA adalah Timnas Senior, dan saat ini kami sedang mengarah ke sana," kata Tisha lagi.

Sementara itu, Tisha mengungkapkan harapan PSSI yang terdekat adalah membawa Timnas Indonesia lolos Olimpiade 2024. Oleh karenanya, PSSI saat ini menggelar Kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 Indonesia U-16. Kompetisi edisi kedua ini dikatakan Tisha menjadi awal untuk kebangkitan sepak bola Indonesia, terlebih untuk persiapan menuju Olimpiade 2024

"PSSI terus berusaha mewujudkannya sebagaimana komitmen pada Kongres PSSI 2018 lalu. Artinya Olimpiade 2024 yang menjadi target besar PSSI. Untuk Program Elite Pro Academy dan tahun ini hasil dari Pro Academy tersebut kita naikkan dengan memberikan kesempatan berlatih ke luar negeri," ucap Tisha.

Oleh: Robbi Yanto

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya