Latihan di Bulan Puasa, Timnas Wanita Indonesia Tetap Bergairah

Timnas wanita Indonesia berlatih di Sidoarjo
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto

VIVA – Bulan puasa tidak menyurutkan semangat Timnas wanita Indonesia. Selama tiga hari ini, sebanyak 36 pemain melahap porsi latihan di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House

Pelatih Timnas wanita Indonesia, Rully Nere mengatakan, pemusatan latihan di Sidoarjo merupakan bagian dari program pembentukan tim menuju Piala AFF di Thailand, Agustus 2019 mendatang.

"Semua Timnas kita melakukan TC di bulan puasa. Kita pilih Sidoarjo untuk mencari suasana baru. Menu latihan tidak berkurang, hanya jamnya menyesuaikan," ujar Rully usai memimpin latihan di Lapangan Jenggolo, Senin 13 Mei 2019.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

Porsi latihan memang cukup berat. Pemain sudah tiba di lapangan sekitar pukul 16.00 WIB. Berbagai sesi latihan ringan dan berat dilakukan, termasuk menggelar game internal.

Timnas wanita Indonesia berlatih di Sidoarjo

Perdana Jajal Action di Film Horor Marni The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind Rasakan Hal Ini

Setelah berbuka puasa di lapangan, latihan bukan diakhiri, namun dilanjutkan kembali dengan lampu penerangan minim. Sekitar pukul 19.00 WIB, latihan baru selesai.

"Kalau ada pemain yang mengeluh wajar saja. Tapi yang perlu dipahami sepakbola tidak ada yang ringan harus capek. Ini sudah menjadi pilihan profesi mereka," imbuh mantan pemain Timnas Indonesia itu.

Rencananya, Timnas wanita Indonesia akan berada di Sidoajo hingga 24 Mei mendatang. Setelah itu, jumlah pemain akan dikerucutkan dari 36 menjadi 26 pemain.

"Nantinya setelah lebaran dari 36 nama, akan mengerucut menjadi 27 atau 26 pemain. Nama-nama terpilih kemudian akan dikerucutkan lagi menjadi 23 pemain yang akan kita bawa ke Thailand, " ucapnya.

Diakui Rully, tidak adanya kompetisi sepakbola wanita di Indonesia menjadi kendala sendiri, namun bukan menjadi halangan untuk meraih prestasi di Thailand.

"Kami realistis saja, kita belum ada kompetisinya. Cuma ada Pertiwi Cup kemarin yang cukup membantu mencari pemain. Kita punya bekal pengalaman mengikuti kualifikasi Olimpiade kemarin," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya