FIFA Tak Restui Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI Dipercepat

KLB PSSI 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

VIVA – PSSI telah berkirim surat kepada FIFA untuk menyampaikan beberapa hasil Kongres Luar Biasa yang mereka gelar pada 27 Juli 2019. 

Penetapan Kongres Tahunan PSSI dan Rencana Wasit Jepang serta Inggris di Liga 1

Salah satu laporannya adalah rencana untuk mempercepat Kongres Pemilihan Ketua Umum (Ketum) pada November 2019. Padahal, rencana awal Kongres Pemilihan sudah dijadwalkan pada Januari 2020.

Namun, rencana PSSI tak direstui FIFA. Induk sepakbola dunia itu menegaskan agar PSSI dapat menjalankan rencana awal. 

Pesan Edy Rahmayadi untuk Ketum PSSI Baru: Fokus, Jangan Kerjakan Tugas yang Lain

"Kami mencatat komite eksekutif PSSI menggelar pertemuan darurat pada 27 Juli 2019 dan memutuskan untuk mempercepat Kongres Pemilihan menjadi 2 November 2019. Sekarang, Anda meminta masukan dari kami terkait masalah ini," 

"Kami sangat merekomendasikan agar PSSI tetap mengacu kepada rancangan yang sudah disepakati, dan menggelar kongres sesuai rencana pada Januari 2020, kecuali ada alasan yang membuat kongres harus digelar lebih cepat, dan itu tidak tercantum dalam surat Anda," begitu bunyi surat dari FIFA untuk PSSI.

LIB: Liga 2 Kembali Bergulir 24 Februari 2023, Tapi...

Menanggapi hal itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Refrizal angkat bicara. Dia mengatakan dalam waktu dekat ini para anggota exco bakal menggelar rapat.

"Kami belum ambil sikap soal tanggapan FIFA itu. Kami akan menggelar rapat dahulu, setelah itu membalas surat FIFA. Tapi, kapan pasti rapatnya belum ditentutkan, yang pasti secepatnya," kata Refizal kepada VIVAnews, Senin 12 Agustus 2019.

Refrizal menambahkan, PSSI tak mau gegabah dalam mengambil sikap. Dia mengatakan, apapun hasil rapat exco nanti harus mengedepankan hal-hal yang telah direkomendasikan FIFA.

"Bagi saya pribadi,  kongres kapan saja tidak masalah. Tapi yang saya harapkan sebagai insan sepakbola Indonesia, jangan sampai kepercayaan yang diberikan FIFA kepada PSSI bisa hancur lagi," tegasnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya