- VIVA/Satria Permana
VIVA – Ada metode unik yang dilakukan oleh para pelatih Garuda Select untuk membangun dan membentuk kedisiplinan para pemainnya. Sejumlah aturan mereka terapkan demi membuat para pemain Garuda Select hidup teratur layaknya profesional.
Jam malam, pastinya ada. Pemain memang sudah harus tinggal di asrama masing-masing, kawasan Aston University, saat hari sudah malam.
Kemudian, soal makanan, mereka juga dipantau asupannya. Makanan berlemak hingga berkandungan MSG tinggi seperti mi instan, juga dilarang oleh para pelatih Garuda Select.
Namun, ada satu aturan yang menarik dan harus diikuti para pemain Garuda Select. Mereka punya giliran dalam menyiapkan sejumlah peralatan untuk latihan.
Walau ada kitman, para pemain Garuda Select juga diberi tanggung jawab untuk bisa peduli terhadap kebutuhan sendiri.
"Meski ada kitman, kami punya giliran untuk menyiapkan alat-alat untuk berlatih. Ini bagus, karena membangun tanggung jawab masing-masing. Jersey memang bukan kami yang cuci, hanya kumpulkan, kasih ke laundry. Aturan seperti ini, bagus untuk membangun kedisiplinan pemain," ujar Kakang saat ditemui di Aston University, Birmingham.
Sejatinya, aturan macam ini tak aneh di Eropa. Beberapa bintang, juga pernah besar akibat aturan-aturan serupa.
Seperti legenda Timnas Inggris dan Manchester United, David Beckham. Sebelum bisa promosi ke MU, Beckham dididik dengan berbagai macam metode tertentu, salah satunya menyemir sepatu untuk para pemain bintang.
Usai menjalani berbagai proses itu, kepribadian Beckham terus berkembang. Sebagai profesional, Beckham tahu harus apa.
Hingga, ketika sempat berlatih bersama Arsenal pada 2013 lalu, staf pelatih dan ofisial dikejutkan dengan sikap santun Beckham. Dia mau menyemir sepatunya sendiri, ketimbang mengandalkan layanan dari kitman.
"Perkembangan di Garuda Select begitu bagus bagi saya. Kehidupannya sudah diatur sedemikian rupa, agar kami bisa bersikap disiplin. Pun, bisa jadi ajang menjaga kekompakkan," ujar Kakang.
Metode-metode tersebut memang berguna bagi para pemain dalam bersikap di dalam maupun luar lapangan. Sejatinya, perlu ada metode serupa yang dipakai dalam pembinana usia dini di Indonesia.
Pantau terus perkembangan para pemain Garuda Select lewat aksi mereka di pertandingannya melalui Mola TV.
