- Mola TV
VIVA – Bagus Kahfi masih menjadi raja di lini depan Garuda Select. Tempatnya sebagai striker andalan masih sulit digeser oleh para pemain di lini depan Garuda Select.
Patut diakui fakta tersebut. Sebab, produktivitas Bagus bersama Garuda Select memang begitu menjanjikan.
Sejauh ini, Bagus masih menjadi top scorer di Garuda Select. Sudah 11 gol yang dicetak Bagus dalam delapan pertandingan yang sudah dilakoninya.
Catatan yang luar biasa bagi pemain muda sekelas Bagus, bisa mencatatkan gol sebanyak itu di Eropa.
Kegarangan Bagus, sebenarnya dikhawatirkan menjadi sebuah bumerang. Rasa ketergantungan akan kehadiran Bagus bisa jadi muncul.
Sebab, selama ini Bagus memang selalu jadi pilihan utama. Asisten pelatih Garuda Select, Danny Holmes, menyatakan masih membuka peluang kepada striker lain untuk berkompetisi dengan Bagus.
Perkembangan striker macam Arsa Ahmad Ardi Ardiana, Alfriyanto Nico, dan Fernando Pamungkas, dianggap Holmes, cukup memuaskan.
Holmes memberikan kredit khusus kepada Nando. Menurut Holmes, Nando memiliki perkembangan yang paling signifikan di Garuda Select angkatan kedua.
"Pemain lain di lini depan, begitu bagus kualitasnya. Bisa dilihat, seperti apa Nico, Arsa, dan lainnya. Memang, sejauh ini Bagus masih jadi pemain yang penting karena kualitasnya," kata Holmes saat ditemui di kawasan Walsall, Inggris.
"Kami terus melihat perkembangan mereka. Kompetisi terbuka, dan itu bagus untuk perkembangan mereka. Tinggal, bagaimana caranya mereka merebut kepercayaan pelatih," lanjutnya.
Menarik untuk dinantikan, apakah Garuda Select berani melakukan perjudian dengan merotasi pemain di lini depan saat menghadapi Preston North End, Selasa 25 Februari 2020. Anda bisa menyaksikan pertandingan tersebut lewat Mola TV.
