Staf Pelatih Timnas Positif Corona, Nova Arianto Pilih Isolasi Mandiri

Asisten pelatih Timnas Indonesia U-19, Nova Arianto
Sumber :
  • VIVA / Yudhi Maulana

VIVA – Asisten pelatih Timnas Indonesia, Gong Oh-kyun dinyatakan positif terkena virus corona COVID-19. Kepastian ini didapat setelah pelatih asal Korea Selatan tersebut menjalani dua kali rapid test pada Jumat, 3 April 2020 pada salah satu rumah sakit di Jakarta.

Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia

Kepastian tersebut membuat Nova Arianto, yang juga sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri. Nova mengakui, jika ia terakhir bertemu dengan Gong Oh-kyun pada 13 Maret lalu.

Nova mengatakan, ia sudah berkonsultasi dengan dokter setelah Gong Oh-kyun dinyatakan positif COVID-19.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia

"Tanggal 13 Maret dan saya sudah tanya ke dokter seharusnya tidak masalah. Karena jauh dari masa terpaparnya. Tetapi saya tetap waspada dan melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Nova saat dihubungi VIVA, Senin, 6 April 2020.

Lebih lanjut, Nova mengaku jika ia tetap berkomunikasi dengan pelatih asal Korea Selatan itu yang sudah dinyatakan positif mengidap virus corona. Nova menyebut, kondisi dari Gong Oh-kyun saat ini baik-baik saja.

Prediksi Piala Asia U-23: Yordania vs Timnas Indonesia

"Sudah (berkomunikasi). Dan bilang jangan takut, karena kondisinya baik-baik saja sampai sekarang," tambahnya.

Sementara itu, dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi mengatakan, Gong Oh-kyun telah menjalani isolasi di rumah sakit di Jakarta.

Syarif menambahkan saat ini pelatih Gong Oh-kyun dalam kondisi baik. Nantinya, pelatih berusia 46 tahun ini akan menjalani pemeriksaan lanjutan seperti tes PCR, SWAB, CT Scan Thorax, cek fungsi hati dan elektrolit pada Sabtu, 4 April 2020.

"Coach Gong akan melakukan isolasi di sebuah rumah sakit di Jakarta, ia tidak mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk, flu, atau kesulitan bernafas," kata dokter Syarif Alwi dikutip dari laman PSSI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya