- pssi
VIVA – Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri tengah dalam sorotan. Sebab, saat ini dia berkonflik dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sikap Indra disayangkan sejumlah pihak. Dia seakan lupa tengah berhadapan dengan Tae-yong yang merupakan pelatih kelas dunia.
Memang, Indra pernah membawa Timnas U-19 dan Timnas U-22 juara. Tapi, itu baru di level Asia Tenggara. Tentunya tak bisa dibandingkan dengan Tae-yong yang berpengalaman melatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
(Baca juga: Indra Sjafri Hanya 'Butiran Debu' Dibandingkan Shin Tae-yong)
Namun, ada satu hal yang bisa membuat Indra percaya diri. Pelatih 57 tahun ini memiliki rekam jejak mengalahkan negara asal Tae-yong, Korea Selatan.
Hal tersebut terjadi di kualifikasi Piala Asia U-19 Grup G yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Timnas U-19 besutan Indra Sjafri mengalahkan Korsel 3-2, 12 Oktober 2013.
Evan Dimas menjadi pahlawan Indonesia dengan menorehkan hattrick di menit 30, 49 dan 86. Dua gol balasan Korsel disumbangkan Seol Tae-su (32') dan Seo Myeong-won (88').
(Baca juga: Yeyen Tumena, Bantai Shin Tae-yong Lalu Mau Jadi Asisten Indra Sjafri)
Hasil tersebut mengantarkan Timnas U-19 lolos ke Piala Asia 2014 yang berlangsung di Myanmar dengan status juara grup G. Korsel juga tetap lolos namun hanya menjadi salah satu runner up terbaik.
Raihan tersebut sangat istimewa untuk Garuda Muda. Sebab, Korea Selatan saat itu berstatus juara bertahan Piala Asia U-19. Mereka juga pengoleksi trofi terbanyak dengan 12 gelar.
(Baca juga: Tekuk Korsel, Timnas U-19 Diminta Jangan Tinggi Hati)
Alasan PSSI Perpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027
Anggota Exco PSSI, Arya SInulingga mengungkapkan alasan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga 2027.
