VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berbicara blak-blakan soal keinginannya menjalankan program latihan di luar negeri. Tujuannya agar target yang diberikan kepadanya oleh PSSI bisa tercapai.
Namun sayang, PSSI sudah meminta kepadanya untuk membatalkan program pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan. Meski cuma di Indonesia, federasi yakin persiapan bisa maksimal.
"Jika saya membuat program untuk Timnas dan para pemain, saya ingin mereka bekerja sama untuk melakukannya dengan baik," ujar Tae-yong, dikutip dari News Joins.
Dikatakan Tae-yong, pelatih bukanlah pesulap. Butuh proses untuk membentuk tim sebaik mungkin. Apalagi Timnas Indonesia dipersiapkan tampil sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Pelatih bukanlah seorang pesulap. Ada suatu proses. Ketika visi sepakbola Indonesia jadi kenyataan, saya berharap saya berada dalam sejarah itu," tuturnya.
Pelatih berusia 51 tahun itu percaya Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas sepakbola. Dia melihat animo masyarakat begitu luar biasa, karena menyaksikan pertandingan pekan pertama Liga 1 Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada musim ini.
"Di Jakarta sebelumnya adanya virus corona, 70 ribu penonton berkumpul dalam sebuah pembukaan kompetisi sepakbola profesional Indonesia. Demam sepakbola Indonesia hebat," katanya.
Ditambah lagi Indonesia punya pemerintah yang begitu ingin sepakbolanya maju. "Pemerintah Indonesia juga sangat tertarik menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan."
Baca juga
PSSI dan Shin Tae-yong Jangan Ribut Terus, Kemenpora Beri Angin Segar
Timnas U-19 Pernah Bekuk Korsel, Indra Sjafri Pede Tantang Tae-yong
