Akademi V8 Electric PLN Siap Cetak Pemain Futsal Profesional

Suasana konferensi pers V8 Electric PLN Futsal Academy
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles

VIVA.co.id – Klub futsal Electric PLN kembali membuat terobosan baru. Kini, mereka membentuk sebuah akademi bernama V8 Electric PLN. Tujuannya ialah mencari bibit-bibit berbakat dalam kancah futsal Indonesia.

Dukung Peningkatan Prestasi Futsal, Beasiswa Bakal Dibagikan ke Pemain Muda Berbakat

Menggandeng pelatih futsal kenamaan, Vernard Hutabarat, Electric PLN ingin para pemain dari akademi bisa turut meramaikan Liga profesional di Tanah Air kelak.

Ketua Umum Electric PLN, Yerico Umbas, mengaku sudah sejak lama bercita-cita membangun sebuah akademi. Akan tetapi,  baru bersama Vennard dia bisa mewujudkan cita-cita tersebut.

Atta Halilintar: Harusnya Ricardinho Nomor 10, tapi Sudah Saya Ambil

"Saya ingin membangun dan menciptakan pemain berkualitas agar bisa masuk ke Liga pro. Saya berharap teman-teman di sini bisa menjadi bagian Electric PLN futsal dan tim nasional," harap Yerico saat konferensi pers di Tifosi Sport Center, Jakarta Timur, Sabtu 13 Agustus 2016.

Vennard yang musim lalu membesut Electric PLN di kompetisi kasta tertinggi futsal Indonesia mengatakan sudah menyusun kurikulum dalam melatih. Dengan mengutamakan science sports, nantinya para siswa akademi akan diasah teknik bermain dan kemampuan fisiknya.

Gebrakan Atta Halilintar, Datangkan Pemain Futsal Terbaik Dunia 6 Kali

Pada gelombang pertama pendaftaran yang dibuka sejak 2 bulan lalu, total sudah ada 150 siswa yang siap berlatih mulai 1 Oktober 2016 mendatang. Rencananya, mereka akan kembali membuka pendaftaran gelombang kedua sampai menjelang hari pertama latihan digelar.

Untuk rentang usia, saat ini V8 Electric Futsal Academy membatasi mulai dari usia 14 hingga 21 tahun. Pembatasan tersebut dikatakan Vennard karena ingin mencapai target jangka pendek, yakni meloloskan pemain ke Liga profesional.

"Memang banyak permintaan di bawah 14 tahun, Tapi saat ini gol kita untuk Liga pro. Tidak tertutup kemungkinan kita akan buka untuk di bawah 14 tahun, juga ada permintaan di atas 22 tahun yang rencananya akan kami masukkan ke kelas umum," paparnya.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya