VIVA.co.id – Lebaran biasanya menjadi momok bagi pelatih-pelatih di klub sepakbola Indonesia. Bagaimana tidak, usai lebaran, para pelatih pasti menemukan fakta, anak-anak asuhnya mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.
Ini tak lepas dari sajian lebaran yang disediakan di rumah masing-masing pemain. Lontong sayur, opor ayam, hingga sambal ati, adalah contoh makanan berlemak yang biasanya tersaji di masa lebaran.
Risiko naiknya berat badan pemain pun disadari oleh pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra. Di masa libur lebaran, Jafri akhirnya memberikan THR kepada para pemainnya agar berat badan mereka tak naik secara signifikan.
"Ada THR buat pemain. Yaitu, pola latihan di rumah dan harus membatasi konsumsi makanan berlemak," kata Jafri kepada VIVA.co.id.
Jafri sudah berkomunikasi dengan tim medis Mitra Kukar. Menu latihan dan makanan yang diberikan Jafri ke pemainnya, merupakan hasil diskusi dari tim pelatih dan medis.
"Saya sudah bicara dengan dokter. Harapannya, kami bisa meminimalisir risiko pemain mengalami kenaikan berat badan yang berlebih," terang Jafri. (one)