VIVA.co.id – PSSI akhirnya memiliki Sekretaris Jenderal (Sekjen) baru. Dia adalah Ratu Tisha Destria, Ratu berhasil mengalahkan 30 kandidat untuk menjabat sekjen baru.
Untuk menjadi sekjen, Ratu Tisha terlebih dulu menjalani fit and proper test yang dilakukan oleh PSSI. Dia akan menggantikan posisi Ade Wellington, yang menjabat sebagai sekjen sebelumnya.
Penunjukan Ratu Tisha dilakukan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI di Markas Komando Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat (Makostrad), Jakarta Pusat, Jumat 7 Juli 2017.
Ratu Tisha bukan orang baru di dunia sepakbola. Wanita berusia 31 tahun ini juga menjabat sebagai Direktur Kompetisi Liga 1 di PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Penunjukan Ratu Tisha menimbulkan pertanyaan tersendiri bagi para juru warta. Sebab, jebolan FIFA Master itu sebelumnya sulit dihubungi untuk keperluan wawancara.
Jika situasi ini terus terjadi, tentu akan menghambat kerja para pencari berita yang ingin mendapat kabar terbaru soal persepakbolaan Indonesia. Edy pun mengomentari hal ini.
"Sekjen baru akan mulai aktif bekerja pada hari Senin besok. Kalau nantinya dia sulit dihubungi, tentu akan ada surat peringatan yang bertahap, yakni SP 1,2,3, sampai pemanggilan. Itu akan dilakukan sebelum PSSI harus menggelar rapat exco," kata Edy.
Ditunjuknya Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI yang baru, merupakan sebuah sejarah bagi federasi sepakbola tertinggi Indonesia itu. Tisha menjadi Sekjen PSSI wanita pertama, sepanjang 87 tahun. (ase)
