- Dokumentasi PSSI
VIVA.co.id – Setelah kegagalan Timnas Indonesia U-22 menembus partai final di pentas SEA Games 2017, kegagalan yang sama juga dialami oleh Timnas U-19 di ajang Piala AFF U-18 2017. Mereka sama-sama tertahan di babak semifinal.
Skuat Garuda Nusantara baru saja dikalahkan Thailand melalui adu penalti setelah 90 menit bermain imbang tanpa gol. Timnas U-19 kalah 2-3 di babak tos-tosan.
Jika dilihat secara statistik, Indonesia sebenarnya mampu mendominasi pertandingan. Sejumlah peluang mampu dibuat, namun belum bisa dimaksimalkan menjadi gol.
Hal itu sangat disoroti oleh mantan pemain Timnas Indonesia, Supriyono. Menurutnya, kegagalan Garuda Nusantara lebih kepada mental yang kurang terasah.
"Sebenarnya dari sisi bakat dan kecepatan kita tidak kalah. Cuma sisi mental kita belum siap. Patut dipertanyakan kenapa para pemain tidak bisa memaksimalkan kemampuan dengan baik ketika berhadapan dengan Malaysia, Vietnam, dan Thailand," ujar Supriyono ketika dihubungi VIVA.co.id.
"Secara keseluruhan sebenarnya kita bisa unggul. Tapi, tuntutan tinggi dari sepakbola saat ini membuat kita selalu kalah dengan negara lain," jelasnya.
Di partai perebutan peringkat ketiga, Indonesia akan berhadapan dengan Myanmar yang kalah adu penalti dari Malaysia. Duel akan dihelat Minggu, 17 September 2017 di Thuwunna Stadium, Yangon.
Ranking FIFA April 2024, Timnas Indonesia Paling Meroket
Ranking FIFA telah dirilis pada 4 April 2024. Timnas Indonesia jadi yang paling meroket pada periode ini. Skuad Garuda mengalami peningkatan delapan peringkat.
