- Twitter.com/PSSI_FAI
VIVA.co.id – Federasi Futsal Indonesia (FFI) menggelar rapat koordinasi guna membahas program pada 2018 mendatang. Dipimpin langsung Ketua Umum FFI, Harry Tanoesoedibjo, disepakati mereka akan fokus menatap delapan turnamen internasional di tahun depan.
Ajang internasional yang menjadi fokus utama Futsal Indonesia nanti adalah tiga turnamen yang masuk skala Federasi Sepakbola ASEAN (AFF), dan Federasi Sepakbola Asia (AFC). Selain itu, lisensi kepelatihan futsal juga akan segera ditingkatkan.
Harry dalam rapat tersebut menyampaikan idenya untuk segera menerapkan program 'Bapak Angkat' dalam industri futsal Tanah Air. Nantinya, klub-klub futsal yang ada bisa mendapat sokongan dalam bidang logistik.
"Kami akan membantu mencarikan bapak angkat yang dibutuhkan. Saya yakin futsal akan meningkat prestasinya karena latihan lebih intensif, latihan itu memerlukan dana," tutur Harry, dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id.
Dengan adanya program tersebut, diharap pria yang akrab disapa HT bisa memberi dampak signifikan bagi kemajuan futsal Indonesia, termasuk peningkatan prestasi.
"Kepada para penggemar futsal juga kami meminta tolong untuk selalu diberi bantuan moral dan doa restu agar futsal bisa menjadi kebanggaan di dunia internasional," harapnya.
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono yang turut hadir dalam rapat berharap FFI dapat mendorong Timnas Futsal untuk tampil di ajang Piala Dunia, baik putri maupun putra.
“Futsal melalui Federasi Futsal Indonesia, menyongsong Piala Dunia 2020 untuk putra dan 2019 untuk putri, impian itu telah dicanangkan dan PSSI mendukung sepenuhnya. Semoga impian ini terkabul,” kata Joko.
