- Marco Tampubolon/VIVAnews
VIVA – Kasus korupsi yang menjerat beberapa pejabat di klub Liga 2, Cilegon United, ternyata menyeret salah satu petinggi PSSI. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Yunus Nusi, dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa terkait salah satu kasus yang masih berkaitan dengan skandal Cilegon United.
Yunus diperiksa terkait kasus suap pengurusan perizinan pembangunan Mall Transmart di Cilegon. Sampai sekarang, statusnya masih saksi.
"Dia saksi untuk tersangka TDS (Dirut PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, Tubagus Donny Sugihmukti)," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di kantornya, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Namun, Febri belum bisa merinci lebih jauh kaitan Yunus dengan kasus suap Mall Transmart di Cilegon. Hanya saja, pada kasus pengurusan izin pembangunan Mall Transmart di Cilegon ini terkuak penggunaan klub sepakbola sebagai tempat untuk menyamarkan uang suap.
Modusnya adalah, uang yang diduga sebagai suap itu diberikan ke Cilegon United dengan dalih dana CSR.
Bukan cuma Yunus yang diperiksa. Penyidik juga memanggil Kepala Dinas PUPR Cilegon, Nana Sulaksana. Statusnya juga masih saksi.
Kasus suap Mall Transmart Cilegon yang menyeret Cilegon United menjadikan Walikota Tubagus Iman Aryadi sebagai pelaku utama. Tubagus Iman diduga menerima suap dari PT KIEC dan PT Brantas Abipraya sebesar Rp1,5 miliar. (one)
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
