- VIVA.co.id/Pratama Yudha
VIVA – Liga 1 telah selesai digelar pada Minggu, 12 November 2017. Bhayangkara FC secara resmi menjadi juara. Kendati demikian, banyak hal yang menjadi sorotan pecinta sepakbola Tanah Air, terutama kinerja PT. Liga Indonesia Baru.
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengatakan banyaknya kekurangan dalam penyelenggaraan kompetisi tahun ini masih bisa dimaklumi. Sebab, geliat sepakbola tanah air baru kembali bangkit dari masa-masa sulit dalam dua tahun terakhir.
"Kinerja PT. LIB memang masih jauh dari sempurna. Evaluasi dari PSSI belum sampai kesimpulan. Evaluasi secara umum masih berlangsung untuk liga 1 dan 2," ujar Joko di kantor PSSI, Senin 13 November 2017.
"PSSI memahami setelah mengalami kesulitan selama dua tahun belakangan, (penyelenggaraan liga) tentu tidak mudah dijalankan. Secara sekilas harus menjadi apresiasi. Memang ada kelebihan dan kekurangan," tambahnya.
Untuk mengevaluasi semua kekurangan tersebut, PSSI menetapkan untuk menggelar Kongres Tahunan pada awal Januari 2018. Penetapan tersebut telah disetujui melalui pertemuan Komite Eksekutif PSSI yang digelar di Makostrad, Jakarta Pusat, 9 November lalu.
"Salah satu kebijakan dari rapat Exco PSSI pada 9 November adalah memutuskan Kongres PSSI selanjutnya ditetapkan pada 13 Januari 2018, bertempat di Jakarta. Untuk menuju 2018, PSSI harus mempersiapkan laporan kegiatan, laporan keuangan, dan program federasi untuk sepanjang 2018," ucap Joko.