- VIVA.co.id/Dhana Kencana
VIVA – Persaingan mendapatkan tempat di skuat Timnas Indonesia untuk Asian Games 2018 bukan hanya melibatkan pemain kategori U-23. Pemain senior pun harus saling adu sikut demi mendapatkan tempat di skuat Timnas untuk Asian Games nanti.
Sesuai aturan, setiap tim boleh menggunakan jasa pemain senior. Maksimal, setiap tim hanya boleh memakai tiga pemain senior.
Di masa persiapan, pelatih Luis Milla Aspas memutuskan untuk memanggil para pemain senior. Tujuannya jelas. Milla ingin menguji pemain senior mana yang cocok dengan taktik dan strateginya.
"Kami panggil pemain U-23 untuk bisa dinilai. Selain itu, delapan pemain senior yang dipanggil juga akan dipantau. Nantinya, saya akan lihat siapa yang layak main," kata Milla.
Hanya saja, pada pertandingan melawan Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis 16 November 2017, belum ada pemain senior yang disertakan. Mereka baru akan tampil saat menghadapi Suriah pada pertemuan kedua pada 25 November 2017.
"Harapannya, tentu kami bisa bermain solid dan menampilkan gaya khas," tutur eks pemain Real Madrid itu. (art)
Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia
Mantan Ketua Harian Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Zulkifli Tanjung melempar kritik untuk pelaksanaan Musyawarah Nasional PBTI. Dia berbicara karena gerah.
