- Istimewa
VIVA – Ditunjuknya bomber Arema FC, Cristian Gonzales, sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-19, memicu kontroversi. Banyak yang menganggap, pemain berjuluk El Loco ini belum memiliki pengalaman sebagai pelatih.
El Loco ditunjuk PSSI sebagai asisten pelatih, mendampingi Bima Sakti. Sebenarnya, ada sisi positif di balik ditunjuknya El Loco.
El Loco mampu menjaga fisiknya di usianya yang menginjak 41 tahun. Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, diharapkan penyerang naturalisasi Indonesia itu mampu memberikan motivasi ke pemain muda Indonesia.
"Yang bisa saya lakukan memberi motivasi. Memberikan disiplin. Seperti saya bagaimana saya di usia yang sudah tua tetap punya fisik bagus," kata El Loco, Sabtu, 25 November 2017.
Top scorer empat kali Liga Indonesia itu juga pandai dalam mengatur fisik. Di usia menginjak kepala empat, El Loco masih mampu tampil di level tertinggi bersama Arema FC.
"Nah, itu disiplin kuncinya, kalau bisa disiplin bisa berjalan sendiri semuanya. Disiplin tidak cuma di lapangan, tapi juga di luar lapangan seperti tidak keluar malam bisa mengatur jam istirahat," ujar El Loco.
El Loco mengaku senang saat mendengar kabar dirinya diberi kepercayaan menukangi Timnas U-19 bersama Bima Sakti. Meski masih aktif sebagai pemain sepak bola, pemain kelahiran Uruguay ini akan segera mengikuti lisensi kepelatihan.
"Saya masih aktif sepak bola. Tapi mungkin saya akan ambil lisensi. Memang semua butuh proses tidak cepat dan instan," katanya.
