- Twitter/@pssi__fai
VIVA – Seperti tahun sebelumnya, PSSI akan kembali menggelar turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden. Ini menjadi kali ketiga turnamen tersebut digelar di Indonesia setelah 2015 dan 2017.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, dalam pertemuan di Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 6 Desember 2017. Selain itu, dia juga menunjuk ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden.
Adalah Maruarar Sirait yang dipercaya oleh PSSI untuk mengawal Piala Presiden 2018. Itu, lantaran dia sudah berpengalaman dalam dua edisi sebelumnya.
"Setelah melaksanakan Liga 1, Liga 2, dan Piala Soeratin pada 2017, kami mengumumkan jika kegiatan kami pada 2018 akan lebih padat. Liga akan dimulai pada pertengahan Februari 2018, dan sebelum kompetisi dimulai, ada Piala Presiden sebagai persiapan menuju kompetisi musim depan," kata Edy kepada wartawan.
"Selain itu, akan ada Asian Games, AFF, dan AFC. Maka itu, PSSI dengan segala pertimbangan menunjuk Maruarar Sirait untuk menjadi SC di Piala Presiden 2018," jelasnya.
Sejauh ini, PSSI baru sekadar menunjuk Ketua SC. Sedangkan jadwal pelaksanaan Piala Presiden sendiri masih belum ditetapkan.
"Untuk waktunya akan diputuskan, setelah bertemu dengan Presiden. Pesertanya ada 18 klub Liga 1, dalam rangka persiapan masuk ke putaran liga. Maruarar akan menentukan organisasi, akan disiapkan dan direncanakan," lanjut Edy.
Maruarar sendiri menyambut penunjukannya dengan tangan terbuka. Dia siap memperbaiki setiap kekurangan yang ada dari dua gelaran sebelumnya.
"Ini kali ketiga saya diminta untuk jadi SC. Saya bekerja atas arahan Ketum PSSI dan Presiden. Ada amanat yang saya pegang dari yang punya piala ini," tutur Maruarar.
