- REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
VIVA - Gambar-gambar lucu atau yang dikenal sebagai meme, memang cukup menghibur bagi yang melihatnya. Akan tetapi, Angel Di Maria pernah merasakan sakitnya ketika di menjadi bahan lelucon tersebut hingga tertekan.
Pemain Paris Saint-Germain ini menjadi korban meme, kala dia gagal membawa Argentina juara di tiga final secara beruntun. Yakni, saat Argentina kalah di final Piala Dunia 2014 oleh Jerman.
Kemudian, menjadi runner up sebanyak dua kali di Copa America pada 2015 dan 2016. Lelucon tersebut membuat Di Maria dan keluarganya menderita, bahkan eks pemain Real Madrid ini sampai harus menemui psikolog untuk menenangkan dirinya.
"Banyaknya meme terkait pemain tim nasional sangat menyakiti kami, dan itu membuat Anda berpikir banyak. Jika Anda memikirkan pergi (dari timnas), itulah penyebabnya," kata Di Maria dilansir Marca.
"Sebab Anda melihat anggota keluarga Anda menderita. Karena mereka membantu Anda tapi juga menderita karena Anda. Buat saya, saya sangat terbantu setelah menemui psikolog. Berbicara dengannya mengurangi beban," lanjutnya.
Akhirnya, gelandang berusia 29 tahun ini bisa melewati masa-masa tersebut. Kini, Di Maria mengaku sudah baik-baik saja dan melihat meme yang menyerang dirinya hanya lelucon belaka saja.
"Karena itu (bertemu psikolog) bahwa apa yang ada di komputer dan handphone anda adalah lelucon, itu saja. Kepala saya sudah baik-baik saja sekarang," ujarnya.