- REUTERS/David Klein
VIVA – Rabu 14 Maret 2018, benar-benar menjadi hari yang nahas bagi Thibaut Courtois. Dua kali dia dipermalukan oleh Lionel Messi dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Laga berjalan 128 detik, gawang yang dikawal kiper asal Belgia itu sudah kebobolan. Lebih memalukan lagi, bola tendangan Messi masuk melawati celah di antara kaki Courtois.
Sungguh apes, kejadian serupa terulang di menit 63. Lagi-lagi, aksi brilian Messi mampu memperdayai Courtois. Dengan sepakan datar, dia berhasil 'mengolongi' salah satu penjaga gawang terbaik dunia saat ini.
Mantan manajer Manchester United, Louis van Gaal, mengomentari kejadian memalukan yang dialami Courtois. Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah blunder besar dari seorang kiper.
Menut Van Gaal, jika ada yang paling layak disalahkan atas situasi tersebut, dirasa paling tepat adalah pelatih kiper. Pria yang juga pernah menangani Barcelona tersebut, lalu merekomendasikan sosok Frans Hoek, mantan asistennya yang pernah mendidik sejumlah penjaga gawang tangguh macam Edwin van der Sar, Pepe reina, Victor Valdes hingga David De Gea.
"Chelsea kembang-kempis, karena blunder Courtois. Itu fatal. Bola seharusnya tidak masuk. Jika mereka punya pelatih kiper seperti Frans Hoek, dia mungkin akan menutup rapat kaki dan hal memalukan tersebut tak terjadi," kata Van Gaal, dikutip Tribalfootball.
Di Chelsea, saat ini, Courtois dimentori oleh Gianluca Spinelli. Pria tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu pelatih kiper terbaik dari Italia. Dia pernah bekerja sama dengan Gianluigi Buffon di Timnas Italia.