'Ronaldo Korsel' akan Tampil di Asian Games 2018

Winger Tottenham Hotspur, Son Heung-Min
Sumber :
  • REUTERS/Eddie Keogh

VIVA – Korea Selatan akan mendapat suntikan tenaga berharga di Asian Games 2018, Jakarta-Palembang. Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, yang sering disebut Ronaldo Korsel kemungkinan akan tampil di ajang tersebut.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Usia Son saat ini memang sudah menginjak 25 tahun. Namun, aturan di Asian Games menyatakan setiap kontestan boleh menggunakan tiga pemain senior.

Sebenarnya bukan hanya regulasi yang membuat Korsel berpikiran untuk menggunakan jasa Son. Tapi, kewajiban dari setiap warga pria Korsel melakoni wajib militer sebelum usia 27 tahun menjadi penyebabnya.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Ikut wajib militer Korsel, bisa menjadi penghambat karier Son di Inggris. Saat ini, Son memang sedang berkembang pesat.

Pemain yang dijuluki Ronaldo Korsel tersebut mampu menjadi tandem sepadan bagi Harry Kane. Sudah 18 gol yang dicetak Son untuk Spurs, di semua kompetisi musim ini.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Winger Tottenham Hotspur, Son Heung-Min

Son bisa saja lepas dari wajib militer. Asalkan, dia bisa menyabet medali emas Asian Games bersama Timnas Korsel.

"Son memiliki hasrat yang begitu kuat untuk bersaing di Asian Games. Tapi, sebelumnya dia harus main di Piala Dunia. Saya bilang ke Son, agar main bagus di Piala Dunia sebelum bertemu di Asian Games," kata pelatih Korsel U-23, Kim Hak-bum, dilansir Reuters.

Asian Games 2018 dipastikan bentrok dengan laga pembuka Premier League musim depan. Son hampir pasti dipertahankan Spurs.

Dengan demikian, manajemen Federasi Sepakbola Korsel (KFA) harus berkomunikasi dengan Spurs demi mendapatkan izin menggunakan jasa Son.

Sebab, Son pernah menelan pil pahit jelang Asian Games 2014. Ketika itu, namanya masuk proyeksi skuat Korsel untuk Asian Games.

Tapi, klubnya saat itu, Bayer Leverkusen, tak memberikan izin. Leverkusen berhak untuk menolak karena Asian Games di luar kalender resmi FIFA.

"Ini isu yang sensitif. Saya yakin Federasi Sepakbola Korsel akan menangani masalah ini," ujar Kim. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya