- Reuters/Carl Recine
VIVA – Bintang Liverpool, Mohamed Salah menunda ibadah puasa Ramadan selama tiga hari jelang final Liga Champions, akhir pekan ini. Hal ini diungkapkan fisioterapis Liverpool.
Meski banyak kabar yang menyebut Salah bakal melanjutkan puasa saat final, tapi pemain asal Mesir itu disarankan menunda puasa demi menjaga kebugarannya.
Salah sebelumnya, selalu puasa Ramadan sejak 16 Mei 2018 lalu. Namun dia terpaksa tidak puasa sejak Kamis kemarin hingga Sabtu hari ini, 26 Mei 2018.
"Sejauh yang saya tahu, dia selalu puasa sejak hari pertama," kata fisioterapis Liverpool yang menangani Salah, Ruben Pons seperti dilansir Marca.
"Tapi sudah ada rencana yang dibuat untuk hari-hari penting ini. Pada Kamis, Jumat dan hari pertandingan, dia menunda puasa. Usai final, dia bisa puasa lagi," kata Pons.
"Jadi, itu (rangkaian ibadah puasa Salah sebelum hari Kamis) tidak akan mempengaruhi staminanya (jelang final Liga Champions)," jelas Pons
Keputusan menunda puasa saat even krusial seperti yang dilakukan Salah, bukan hal pertama yang dilakukan atlet muslim. Hal ini dianggap praktek yang sudah umum.
Sementara itu, keputusan Salah tidak puasa bertentangan dengan berbagai berita yang menyebut pemain asal Mesir itu diyakini akan tetap berpuasa. (ren)
