Pernyataan Abu-abu Luis Milla, Mau Tinggalkan Timnas?

Pelatih Luis Milla memimpin sesi latihan Timnas U23
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Sudah dua tahun Luis Milla Aspas membangun rezimnya bersama Timnas Indonesia. Namun, hingga kini belum ada perkembangan signifikan yang didapat oleh skuat Timnas.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Dan, Milla akan menghadapi ujian terberat saat menemani Timnas berlaga di Asian Games 2018. Hasil selama Asian Games, bisa menjadi patokan apakah Milla akan diperpanjang kontraknya atau tidak.

Tersisa dua bulan, Milla pun angkat bicara mengenai masa depannya. Dia tak memberi pernyataan tegas terkait masa depannya.

Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi

Hanya saja, dia mengemukakan pernyataan yang abu-abu terkait masa depannya di Timnas.

Pria 52 tahun tersebut menyatakan Indonesia harus menemukan identitas permainannya. Jika sudah ada, dilanjutkan olehnya, pelatih yang baru tinggal beradaptasi dengan gaya main Indonesia.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Buat saya, Timnas Indonesia harus bisa beradaptasi dengan cepat, siapa pun pelatih dan gaya permainan yang diterapkan. Makanya, Indonesia harus punya filosofi sendiri. Jadi ketika ada pelatih baru tidak perlu adaptasi lagi, justru yang harus beradaptasi adalah pelatih barunya," ujar Milla.

"Saya sebagai pelatih ketika ditugaskan untuk memimpin klub dan negara, pastinya harus menyesuaikan seperti apa pemain di sini, materi pemainnya seperti apa, pemain yang bagus ada di posisi mana. Jadi, di sini bukan pemain yang beradaptasi, tapi pelatih," tambahnya.

Pengalaman bersama Timnas Spanyol U-21 yang menjadi dasar Milla dalam mengungkapkan opini ini. Sebab, dia tak perlu membangun fondasi sejak awal.

"Indonesia punya banyak pemain cepat. Tugas saya, hanya coba mengeksplorasi dan membuat mereka mengeluarkan permainan terbaiknya," terang Milla. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya