- Marca
VIVA – Gelandang Real Madrid, Luka Modric, terpilih menjadi pemain terbaik dunia 2018 dalam acara penghargaan FIFA Best di London, dini hari tadi. Dia mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah yang jadi pesaingnya.
Pertama kalinya memenangkan penghargaan ini membuat perasaan pemain asal Kroasia itu terharu. Dia pun menyampaikan pidato kemenangannya yang juga menggetarkan hati.
Salah satu yang dibuatnya menangis adalah eks kapten Kroasia pada Piala Dunia 1998, Zvonimir Boban. Dia menyebut pria 49 tahun itu sebagai idolanya yang menuntunnya untuk percaya jika Kroasia bisa berjaya.
"Ini adalah sebuah kehormatan untuk bisa berdiri di sini bersama trofi ini (pemain terbaik dunia). Hal pertama yang ingin saya katakan adalah selamat kepada Ronaldo dan Salah atas musim terbaik. Saya yakin di masa depan mereka kembali berpeluang memenangkan penghargaan ini," kata pemain 33 tahun dikutip Marca.
"Trofi ini bukan hanya milik saya tapi juga rekan setim di Real Madrid, Kroasia, pelatih, dan keluarga. Saya juga ingin berterima kasih kepada idola saya, kapten Kroasia pada Piala Dunia 1998, Zvonimir Boban, yang menjadi inspirasi kami untuk bisa melakukan hal besar di Rusia," ungkapnya.
Setelahnya, Modric melanjutkan pidato dengan menggunakan bahasa Spanyol. Dia menyampaikan terima kasih kepada fans Madrid yang selalu mendukungnya.
"Saya ingin menyampaikan beberapa kalimat dalam bahasa Spanyol. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Madrid dan suporter atas perhatian dan dukungannya selama ini. Penghargaan ini untuk kalian juga," tambah eks pemain Tottenham Hotspur.
Pesan Pep Guardiola ke Real Madrid: Bukan soal Permainan, Tapi Tolong Benahi Hal Ini
Pep Guardiola mendesak Real Madrid untuk ‘memperbaiki’ kondisi lapangan mereka di Santiago Bernabeu setelah hasil imbang 3-3 Manchester City di Liga Champions.
