Liverpool dan Spurs Lengkapi Kesempurnaan Inggris di Liga Champions

Para pemain Liverpool
Sumber :
  • https://twitter.com/lfc

VIVA – Wakil-wakil Inggris tampil sempurna di Liga Champions. Dari empat wakil, semuanya sukses mengamankan tiket ke babak 16 besar.

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Liverpool dan Tottenham Hotspur menjadi wakil Inggris terakhir yang melangkah ke babak 16 besar, usai laga yang berlangsung, Kamis dini hari WIB, 12 Desember 2018. Mereka menyusul langkah Manchester City dan Manchester United yang sudah lolos terlebih dahulu.

Keberhasilan Liverpool dan Spurs tergolong dramatis. Betapa tidak, mereka sukses keluar dari lubang jarum setelah sempat nyaris tersingkir.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

The Reds sukses melaju, usai menang tipis 1-0 atas Napoli di Anfield. Sebiji gol Mohamed Salah di menit 34, sudah cukup memuluskan langkah Liverpool. Mereka lolos sebagai runner up grup C, menemani langkah Paris Saint-Germain.

"Saya tidak yakin apakah seorang manajer pernah lebih bangga dengan tim daripada saya saat ini," kata manajer Liverpool, Juergen, Klopp dikutip dari Four Four Two.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Sebelum pertandingan saya mengatakan kepada pemain saya, hal yang dapat dipetik dari leg pertama adalah, mereka tidak tahu siapa kita sebenarnya. Karena itu bukan kita sesungguhnya," tambah pria asal Jerman ini. 

Suka bagi Liverpool, duka bagi Napoli. Hasil ini sangat menyesakkan, karena sebelum duel melawan The Reds, Partenopei memimpin Grup C.

"Kami harus menerima hasil ini, meski sangat mengecewakan. Karena kami sudah melakukan semuannya," kata pelatih Napoli, Carlo Ancelotti. 

"Kami telah melakukan yang lebih dalam enam pertandingan penyisihan Grup, jadi tidak perlu ada yang disesali," lanjutnya.

Kiper Liverpool Tuai Pujian

Memang, Salah yang mencetak gol tunggal Liverpool. Namun, pahlawan The Reds sesungguhnya bukan Salah, melainkan kiper Alisson Becker.

Ketika sudah memasuki penghujung laga, kiper asal Brasil itu mementahkan peluang emas Napoli lewat Arkadiusz Milik.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp dipeluk Alisson Becker

Usai pertandingan, Klopp tak segan memuji penampilan Alisson. Dia menilai penyelamatan tersebut amat luar biasa, dan berterima kasih kepada Tuhan karena memilikinya dalam tim.

"Kiper melakukan penyelamatan terbaik musim ini. Saya tidak bisa mengatakan bagaimana cara dia melakukannya. Terima kasih Tuhan telah memberikan dia dalam tim saya," kata Klopp, dikutip dari Sky Sports.

"Jika saja saya tahu betapa bagusnya dia, saya akan membayar dua kali lipat untuknya. Saya pikir tidak ada yang berharap penyelamatan dalam situasi seperti itu," imbuhnya.

Penyelamatan Alisson tersebut, sangat disesali Milik. Sebab, penyerang asal Polandia tersebut sudah tinggal berhadapan dengan Alisson.

Saya butuh melupakan dengan cepat penyelamatan Alisson. Inilah sepakbola, kami harus menyelesaikannya dengan baik, dan lebih baik lagi," kata Milik, dikutip dari laman resmi UEFA.

Kegagalan memanfaatkan peluang membuat Milik galau. Dia merasa sedih karena tidak bisa membawa Napoli melangkah lebih jauh di Liga Champions.

"Mereka adalah Liverpool, tim yang bagus. Saya seharusnya bisa mencetak gol, ternyata tidak dan itu membuat sedih," lanjutnya.

Langkah Dramatis Tottenham

Keberhasilan Liverpool diikuti Tottenham Hotspur. Langkah Spurs tergolong lebih dramatis karena harus melawat ke markas Barcelona, Camp Nou.

Spurs sebenarnya nyaris saja tersingkir, karena sempat tertinggal 0-1 dari Barca, lewat gol Ousamane Dembele di menit 7. Pesaing mereka, Inter Milan, sedang bermain imbang 1-1 dengan PSV Eindhoven di Giuseppe Meazza.

Jika skor tersebut bertahan, Inter yang lolos dan Spurs tersingkir. Namun, gol Lucas Moura di menit 85, membuat The Lilywhites yang berhak melangkah ke babak 16 besar.

Pemain Tottenham Hotspur merayakan hasil imbang di markas Barcelona

Spurs sebenarnya sama-sama mengoleksi 8 poin, dengan Inter Milan. Namun, mereka unggul head to head dengan La Beneamata, dalam hal mencetak gol di kandang lawan.

"Ini adalah misi yang sulit, tetapi pada akhirnya kami bisa sampai di sini. Kami melanjutkan perjalanan, dan ini adalah pencapaian bagus bagi klub," kata manajer Spurs, Mauricio Pochettino, dikutip dari Sky Sports.

Juru taktik asal Argentina itu sadar betul perjalanan Tottenham di Liga Champions musim ini penuh dengan tekanan. Mereka sempat diragukan bisa lolos dari fase grup usai ditahan imbang 2-2 saat melawat ke markas PSV.

"Saya ingat betul setelah hasil pertandingan di Eindhoven, tidak ada satu pun orang yang percaya kepada kami," ujar Pochettino.

Setelah bisa mematahkan anggapan negatif publik, kini pemain Tottenham diminta untuk menikmati hasil. Hugo Lloris dan kawan-kawan diharap bisa semakin termotivasi untuk memberi pencapaian yang lebih baik.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya