8 Fakta Menarik Usai Qatar Juara Piala Asia 2019

Para pemain Qatar merayakan gol Almouz Ali (ketiga dari kiri) ke gawang Uni Emirat Arab
Sumber :
  • Instagram/@afcasiancup

VIVA – Timnas Qatar membuat kejutan dengan menjuarai Piala Asia 2019. Mereka mengukir sejarah dengan mengalahkan Timnas Jepang di partai final.

Timnas Qatar U-23 Menangis Usai Dihajar Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Bermain di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat malam, 1 Februari 2019, tim besutan Felix Sanchez itu menaklukkan Jepang dengan skor 3-1.

Qatar langsung unggul dua gol pada babak pertama berkat gol Al Moez Ali dan Abdulaziz Hatem. Jepang baru memperkecil ketinggalan pada menit 69 lewat gol Takumi Minamino.

Timnas Indonesia U-23 Tantang Jepang atau Korsel di Perempat Final? Bakal Terjawab Malam Ini

Pasukan Felix Sanchez itu akhirnya mengunci kemenangan pada menit 83 setelah Akram Afif mengeksekusi penalti dengan sempurna. Qatar menutup perjuangan tahun ini dengan manis setelah pada edisi sebelumnya (2015), hanya menjadi bulan-bulanan di fase grup tanpa meraih satu poin pun.

Masih ada beberapa fakta menarik lainnya yang tercipta usai kemenangan tim berjuluk The Maroons itu di partai final. Berikut fakta-fakta menarik yang telah dihimpun dari berbagai sumber:

Klasemen Grup A Piala Asia U-23 dan Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Perempat Final

1. Ini jadi kali pertama bagi Qatar merasakan gelar juara dalam 10 penampilan di putaran final Piala Asia.

2. Qatar berhasil meraih juara dari final pertamanya di turnamen ini.

3. Sebelum menjadi juara di edisi 2019, prestasi terbaik Qatar hanya melaju ke perempat final pada 2000 dan 2011.

4. Di fase grup, Qatar menjadi salah satu dari tiga tim yang meraih poin sempurna. Dua tim lainnya yang berhasil menyapu bersih kemenangan di fase grup adalah Jepang dan Korea Selatan.

5. Penyerang Qatar, Al Moez Ali, menjadi top scorer dengan 9 gol. Dia memecahkan rekor Ali Daei (Iran) yang berhasil mencetak delapan gol di Piala Asia 1996.

6. Qatar melengkapi trofi juara dengan statistik gol yang memukau. The Maroons menjadi tim terproduktif dengan mencetak 19 gol dan hanya kebobolan satu gol, dan itu terjadi di final.

7. Kekalahan ini jadi yang pertama bagi Jepang di final. Pada empat edisi sebelumnya, Samurai Biru selalu merengkuh gelar juara ketika melaju ke partai puncak.

8. Kekalahan Jepang tak lepas dari statistik buruk sepanjang pertandingan. Takumi Minamino cs hanya mampu mencatatkan satu shot on target dari tujuh percobaan. Sedangkan Qatar mencatatkan tiga shots on target yang sukses berbuah gol. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya