- twitter.com/KMbappe
VIVA – Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mengatakan, Kylian Mbappe tidak bisa dipaksakan untuk menggantikan peran Neymar yang saat ini sedang menderita cedera. Diketahui, bintang asal Brasil tersebut tengah mengalami cedera dan dipastikan absen hingga April 2019 mendatang.
Melihat situasi tersebut, lini depan PSG bakal pincang karena kehilangan Neymar. Namun, Tuchel enggan mengubah skema serangan timnya dengan memainkan Mbappe di tempat Neymar.
Tuchel menjelaskan, gaya main Mbappe sangat tidak cocok untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Neymar. Menurutnya, Mbappe adalah mesin gol PSG dan bukan pemberi umpan seperti Neymar.
"Saya biasanya lebih suka menempatkan Mbappe sebagai finisher karena dia adalah garis serangan terakhir kami di pertahanan lawan. Dia sangat berbahaya karena langkahnya dan sangat haus untuk mencetak gol," kata Tuchel, seperti dikutip Fourfourtwo, Rabu, 6 Februari 2019.
"Jadi, saya tak mau ambil resiko untuk menaruh Mbappe di posisi Neymar. Karena saya melihat kualitas Mbappe tidak tepat untuk memberikan assist atau mempertahankan penguasaan bola di setengah lapangan," jelasnya.
Dalam 2 pertandingan terakhir PSG tanpa Neymar, Tuchel terpaksa menduetkan Mbappe dan Edinson Cavani di lini depan. Sedangkan, untuk peran yang ditinggalkan Neymar, Tuchel memberikan tanggung jawab tersebut kepada Julian Draxler dan Angel Di Maria.
"Kami masih memiliki pemain lain untuk menggantikan peran Neymar. Yang penting pemain itu bisa mendukung Mbappe dan Cavani untuk memberikan umpan yang akurat," dia menambahkan. (baw)
Senangnya Kylian Mbappe Bawa PSG ke Semifinal Liga Champions
Bintang PSG Kylian Mbappe mengaku sangat senang setelah membawa timnya menang 4-1 (agregat 6-4) atas Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions (UCL) .
