MU Vs PSG, Pembuktian Solskjaer di Kancah Eropa

Pemain Manchester United rayakan gol Paul Pogba.
Sumber :
  • https://twitter.com/ManUtd

VIVA – Setelah libur musim dingin dan menyelesaikan fase grup, Liga Champions akan kembali bermain. Salah satu laga yag layak ditunggu adalah, Manchester United vs Paris Saint-Germain (PSG). 

Laga leg pertama akan berlangsung di Stadion Old Trafford, Rabu, 13 Februari 2019 dini hari WIB. Pertandingan sengit tentu saja akan tersaji di laga ini, di mana pemain bintang bertabur di kedua klub ini. 

Pertandingan ini juga sekaligus sebagai bukti bagi Ole Gunnar Solskjaer di kancah Eropa. Manajer sementara MU ini cukup sukses di Premier League usai menggantikan Jose Mourinho pada Desember tahun lalu. 

Dalam lima pertandingan terakhir, MU tidak terkalahkan. Bahkan sejak dipegang oleh manajer asal Norwegia ini, The Red Devils meraih 11 kemenangan. 

Dari lima laga terakhir, MU hanya sekali bermain imbang, yaitu saat melawan Burnley 2-2. 

Lantas bagaimana dengan PSG. Di kompetisi domestik, PSG mengalami kekalahan sekali ketika bertemu Lyon 1-2. 

Sayangnya di posisi klasemen kompetisi masing-masing, MU kalah dari PSG. 

PSG menempati puncak klasemen dengan 59 poin, berselisih 10 angka dari Lille yang menempati posisi runer up. Sedangkan MU, di Premier League mereka hanya berada di empat besar (51 poin) atau berselisih 14 poin dari Manchester City di puncak klasemen. 

"Pelatih PSG, Thomas Tuchel memiliki taktik yang sangat bagus. Ia bisa membuat skema 3-4-4 atau juga 4-4-2 dan 4-3-3. Jadi kami akan menyiapkan taktik sepesial," kata Solskjaer dikutip dari situs resmi Liga Champions. 

"Apakah saya menginginkan menjadi juara Liga Champions? saya belum berpikir sejauh itu. Sekarang yang saya pikirkan adalah bagaimana lolos ke babak selanjutnya dengan mengalahkan PSG," ujar pencetak gol bagi MU di Liga Champions pada musim 1998/1999 ini. 

Ini merupakan pertemuan pertama mereka dalam sebuah kompetisi resmi. Tahun 2015 PSG pernah mengalahkan MU 2-0 namun itu hanya pertadingan pra musim. 

Dari statistik sendiri, dalam 13 kali MU bertemu dengan klub Prancis mereka tidak pernah terkalahkan pada laga kandang. The Red Devils meraih 10 kemenangan dan tiga kali imbang. 

Rekor buruk harus diterima oleh PSG. Dari 10 kali berkunjung ke Inggris, PSG hanya sekali meraih kemenangan. 

Para pemain Paris Saint-Germain (PSG) merayakan gol Edinson Cavani (9)

Kekuatan PSG berkurang, bagaimana dengan MU?

Suporter Bayern Munich Dilarang ke Markas Arsenal

Leg pertama Liga Champions ini sepertinya akan dilalui oleh PSG dengan cukup berat. Selain harus bertandang ke Inggris dengan catatan rekor buruk, beberapa pemainnya juga mengalami cedera. 

Neymar megabintang yang didatangkan dari Barcelona dengan nilai transfer lebih dari Rp3 triliun tidak akan bermain bagi PSG di dua leg babak 16 besar. Hal itu karena Neymar mengalami cedera. 

Jadwal Babak Perempat Final Liga Champions: Manchester City ketemu Real Madrid

Selain Neymar, penyerang Edinson Cavani juga diragukan tampil saat melawan MU nantinya. Sebab, pemain internasional Uruguay ini mengalami cedera paha, ketika PSG mengalahkan Bordeaux 1-0, Sabtu, 9 Februari 2019. 

Belum selesai masalah Cavani, Tuchel kembali dipusingkan dengan cederanya bek kanan, Thomnas Meunier. Pemain tersebut dikabarkan mengalami gagar otak ringan setelah berbenturan dengan pemain Bordeaux. 

Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions Hadirkan 3 Duel Seru

Namun, Tuchel tidak perlu khawatir sebenarnya. Sebab ada dua mantan pemain MU yang siap diturunkan di laga tersebut. 

Mereka adalah, Angel Di Maria dan Radamel Falcao. Kedua pemain ini setidaknya bisa membantu PSG untuk mengetahui cara bermain MU. 

Tuchel juga mendapatkan kabar positif setelah gelandang mereka Marco Verratti telah sembuh dari cedera pergelangan kaki dan bermain selama 58 menit saat melawan Bordeaux.  Selain itu, PSG juga masih memiliki pemain muda yang fenomenal, Kylan Mbappe. 

Meski berusia masih muda, namun pemain yang mengantarkan Prancis jadi Juara Dunia 2016 merupakan salah satu mesin gol bagi PSG. 

Melihat kondisi tersebut, Tuchel pun enggan memikirkan soal bagaimana lawannya. Ia lebih memilih untuk fokus ke timnya sendiri. 

"Saya tidak khawatir soal MU. Saya ingin tim ini nantinya berkembang. Mungkin saat babak kedua," kata Tuchel dikutip dari Metro. 

Lantas bagaimana dengan para pemain MU. Paul Pogba tengah on fire jelang laga lawan PSG. 

Ia berhasil mencetak dua gol saat MU mengalahkan Fulham 3-0. Satu gol lagi disumbangkan oleh Anthony Martial. 

Semenjak kedatangan Solskjaer di Old Trafford para pemain MU sepertinya telah menemukan bentuk permainan mereka. 33 persen gol yang dicetak Pogba, adalah di era Solskjaer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya