Cara Tuchel Jadikan Mbappe Juru Selamat PSG

Striker muda Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe
Sumber :
  • Manchester Evening News

VIVA – Paris Saint-Germain harus menghadapi situasi sulit di babak 16 besar Liga Champions. Menghadapi Manchester United di Old Trafford dalam duel leg 1 babak 16 besar, Selasa 12 Februari 2019 atau Rabu dini hari WIB, mereka harus main tanpa Neymar dan Edinson Cavani.

Kerugian besar bagi PSG karena keduanya merupakan tumpuan di lini depan. Dengan kondisi ini, PSG hanya memiliki Kylian Mbappe di lini depan.

Arsitek PSG, Thomas Tuchel, kemungkinan bakal menggeser Mbappe ke tengah, menjadi striker utama. Lalu, di sisi sayap, Angel Di Maria dan Julian Draxler akan diberdayakan.

Opsi ini yang paling masuk akal untuk sekarang. Dan, Tuchel memang menaruh harapan besar kepada Mbappe sebagai juru selamat.

"Kualitasnya berbeda, bukan soal menggantikan Cavani dan Neymar, karena tak semua hal bisa dilakukan oleh Mbappe dalam waktu bersamaan," kata Tuchel, yang dilansir Manchester Evening News.

Dengan adanya label 'juru selamat', Tuchel sadar Mbappe akan terbebani. Apalagi, usianya yang masih sangat muda bisa saja membuatnya stres dengan peran tersebut di atas lapangan.

Namun, mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut berharap Mbappe bisa bermain dengan kepercayaan diri tinggi dan lepas.

(Baca: PSG Tanpa Neymar dan Cavani, Tuchel Enggan Bebani Mbappe)

Senangnya Kylian Mbappe Bawa PSG ke Semifinal Liga Champions

"Kami mau agar ada yang membantunya, minimal kasih operan bagus. Bagi saya, dia perlu bermain di tengah skema yang cerdas, situasi positif, dan itu bagian dari perkembangannya," jelas Tuchel. (ren)

Mohamed Salah saat Liverpool vs Sparta Praha

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024