UEFA Angkat Bicara Terkait Penalti di Laga PSG Vs MU

Penyerang Manchester United, Romelu Lukaku dan Marcus Rashford.
Sumber :
  • Instagram/@manchesterunited

VIVA – Otoritas sepakbola tertinggi di Eropa, UEFA akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait keputusan hadiah penalti untuk Manchester United ketika menghadapi Paris Saint-Germain di pertandingan leg 2 babak 16 besar Liga Champions 2018/19 pada Kamis dini hari WIB, 7 Maret 2019.

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Di laga tersebut, wasit memutuskan untuk menghadiahi penalti kepada MU setelah bek PSG, Presnel Kimpembe, dianggap menyentuh bola dengan tangannya. Selepas pertandingan, sejumlah pengamat dan mantan pesepakbola menganggap penalti tersebut tidak seharusnya diberikan.

Mereka menganggap Kimpembe tidak bermaksud untuk mengambil bola dengan tangannya. Namun, UEFA tetap bersikeras bahwa, Kimpembe melakukan handball karena ia berusaha merubah arah bola.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

"Tangan Kimpembe terlihat masih terlalu jauh dari badannya sehingga kami merasa hal tersebut bisa mengubah arah bola secara signifikan. Oleh karena itu, wasit memutuskan untuk memberi hadiah penalti," tulis pernyataan resmi UEFA.

"Posisinya ketika bola menyentuh tangan pemain dan tangan berada jauh dari badan utama, maka penalti harus diberikan. Demikian pula, jika gol tercipta lewat peran tangan, maka harus dianulir," sambung pernyataan tersebut.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Alhasil, karena eksekusi penalti tersebut menjadi gol, PSG pun harus menelan pil pahit karena kalah agresivitas gol tandang (3-3). Padahal, jika mereka kalah 1-2, Les Parisiens masih berhak untuk lolos ke perempatfinal berbekal kemenangan 2-0 pada leg 1 di Old Trafford.

MU sendiri berhasil menjadi tim pertama yang bangkit dari ketertinggalan 0-2 pada leg 1, dan lolos ke fase selanjutnya. Pun, ini adalah pertama kalinya mereka lolos ke delapan besar, setelah terakhir kali melakukannya pada Liga Champions musim 2013/14. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya