- UEFA.com
VIVA – Maurizio Sarri akhirnya berhasil meraih gelar perdananya bersama Chelsea. Ya, armada London Barat berhasil menjuarai Liga Europa 2018/2019 usai mengalahkan sesama wakil Inggris di partai final.
Chelsea menang telak 4-1 atas Arsenal dalam duel pamungkas Liga Europa di Baku Olympic Stadium, Baku, Azerbaijan, Kamis 30 Mei 2019 dini hari WIB. Laga ini adalah final kedua yang dilakoni Sarri di musim pertamanya bersama Chelsea, setelah gagal di final Piala Liga Inggris.
Gelar Liga Europa punya arti penting buat manajer berusia 60 tahun ini. Ya, ini adalah catatan terbaik Sarri sepanjang 22 tahun kariernya sebagai manajer. Selain itu, gelar ini juga jadi trofi kompetisi Eropa pertama yang berhasil diraih Sarri.
"Saya sangat senang. Trofi ini sangat penting untuk klub. Kami rasa kami layak mendapatkannya. Kami berada dalam masalah pada Januari dan Februari. Tetapi, kami bereaksi dan itu tidak mudah berada di Premier League," ucap Sarri dikutip UEFA.com.
"Pada akhirnya, kami lolos ke Liga Champions, memenangkan 12 pertandingan Europa League, dan menembus final Piala Liga (Inggris). Kami layak untuk itu. Setelah kekalahan telak 0-6 dari Manchester City, kami melakukan sesuatu yang berbeda," katanya.
Kesuksesan yang diraih membuat Sarri punya alasan kuat untuk tetap bertahan di Stamford Bridge musim depan. Sebab seperti yang diketahui, nama manajer berpaspor Italia ini tengah dikaitkan dengan klub raksasa Serie A, Juventus.
Bukan cuma itu, Sarri juga digosipkan bakal dipecat lantaran tak berhasil membawa Chelsea bersaing di Premier League.
Berkat keberhasilannya mendaratkan trofi Liga Europa, Sarri dinilai layak untuk tetap menjadi juru taktik utama The Blues. Tak hanya para pemain yang meminta Sarri untuk dipertahankan, ia sendiri pun punya keinginan untuk terus menangani klub peraih gelar juara Liga Champions 2011/2012 ini.
"Saya perlu berbicara dengan klub dan memastikan saya mengetahui apa yang bisa dilakukan untuk Chelsea, dan apa yang bisa dilakukan Chelsea untuk saya. Saya menyukai Premier League dan saya beruntung berada di Chelsea. Tetapi, pada setiap akhir musim, Anda harus duduk dan berbicara," ujar Sarri dikutip Eirsport. (one)