- Viet Nam News
VIVA – Kompetisi kasta tertinggi Vietnam, V.League 1 musim 2020, terancam berhenti karena virus corona COVID-19. Wacana tersebut sudah mengemuka menyusul adanya usulan dari salah satu klub peserta, Quang Nam.
Chairman Quang Nam, Nguyen Hup, meminta kepada otoritas sepakbola Vietnam untuk bersikap bijak. Menurut Hup, menghentikan V.League 1 jadi opsi paling masuk akal di situasi krisis ini.
"Kesehatan jadi prioritas, saya mengusulkan agar V.League 1 dibatalkan dan baru digelar musim depan," kata Hup dilansir Viet Nam News.
"Dalam pandangan saya, komunitas sepakbola di Vietnam dan dunia hraus dilindungi. Jika pertandingan di pekan selanjutnya dipaksakan untuk digelar, maka situasi terkait krisis virus corona tak akan membaik. Hanya, memperburuk situasi," lanjutnya.
Menggelar laga tanpa penonton, menurut Hup, tak jadi solusi tepat. Sebab, dari segi bisnis klub, pastinya merugikan.
Dalam opsi menggelar laga tanpa penonton, bagi Hup, hanya akan memunculkan kerugian karena beban keuangan bertambah.
"Klub mempekerjakan ratusan orang, menghabiskan banyak uang demi menjaga, dan mengoperasikan kegiatan. Menggelar laga tanpa fans, dan berurusan dengan banyak kondisi medis, dalam situasi masih dikarantina, pastinya akan berdampak besar," ujar Hup.
Hup juga tak yakin pandemi virus corona bisa berhenti dalam waktu dekat. Sebab, situasinya begitu kompleks karena seluruh dunia sudah terjangkit.
Sementara itu, belum ada seruan yang sama di Indonesia menyusul pandemi virus corona. Klub-klub sampai sekarang masih menunggu langkah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru terkait kelangsungan Liga 1 dan 2. Perkembangan terbaru menyebutkan, kompetisi masih dihentikan menyusul krisis yang muncul akibat virus corona.
Baca juga:
Arema Perpanjang Libur Pemain Imbas Virus Corona
Dasar Bandel, Bintang Spurs dan ManCity Malah Pesta di Tengah Krisis Corona
Pengalaman Mengerikan Bos Italia Lihat Truk Penuh Mayat Korban COVID-19
