Wow, Kamp Latihan Timnas Korea Selatan Disulap Jadi Klinik COVID-19

Suasana persiapan kamp latihan timnas Korea Selatan menjadi klinik perawatan COVID-19
Sumber :
  • instagram.com/thekfa/

VIVA – Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) telah memutuskan mengubah pusat pelatihan tim nasional jadi klinik perawatan korban terdampak wabah COVID-19. Langkah ini pun jadi opsi yang diambil ditengah keterbatasan tempat untuk menampung para pasien di Negeri Ginseng itu.

Budi Gunadi Klaim Berhasil Jadi Menkes Karena Jokowi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit

Menurut jadwal, kamp latihan berkonsep canggih dan modern tersebut akan mulai menerima perawatan virus corona pada Rabu 25 Maret 2020.

Mulanya, fasilitas pelatihan yang berlokasi di kota Paju, provinsi Gyeonggi adalah basecamp “pelatnas” yang digunakan timnas Korea Selatan dari sejumlah kelompok termasuk tim senior putra dan putri.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

Namun dengan ditangguhkannya sejumlah agenda kompetisi sepakbola di seluruh dunia, maka KFA memutuskan untuk menyumbangkan sarana pusat pelatihan itu untuk perawatan bagi mereka yang didiagnosis dengan pandemi virus corona.

Baca juga: Peduli Corona, Pegolf Seksi Ajak Pria-pria 'Horny' Berdonasi

Parto Patrio Dilarikan ke Rumah Sakit

Langkah tersebut diputuskan setelah terjadi diskusi dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan negara itu.

Dikatakan bahwa nantinya fasilitas tersebut akan dikhususkan untuk perawatan COVID-19 untuk satu hingga dua bulan ke depan sebelum kembali ke operasi normal setelah dikarantina dan dibersihkan selama satu hingga dua minggu.

Dalam sebuah foto yang tersebar, tampak di setiap tempat tidur yang tersedia juga telah disematkan souvenir berupa jersey timnas Korsel dengan kartu ucapan untuk menguatkan psikis para pasien.

Dikatakan bahwa fasilitas tersebut akan dikhususkan untuk perawatan COVID-19 untuk satu hingga dua bulan ke depan sebelum kembali ke operasi normal setelah dikarantina dan dibersihkan selama satu hingga dua minggu.

“Jika COVID-19 menyebar di wilayah metropolitan, mungkin ada kekurangan fasilitas perawatan. Karenanya, kami mempertimbangkan untuk menyediakan Pusat Pelatihan Sepakbola Nasional di Paju sebagai klinik untuk kasus-kasus virus corona,” tulis pernyataan KFA dalam postingan di akun media sosial resminya.

“Diputuskan setelah membuat berbagai pertimbangan tentang bagaimana Federasi Sepakbola Korea dapat berkontribusi selama masa krisis nasional ini. Kami berharap Paju NFC akan menyediakan lingkungan yang baik bagi mereka yang didiagnosis untuk pulih dengan cara yang nyaman dan cepat," ungkap Presiden KFA, Chung Mong-gyu.

Baca juga:

Wabah Corona, Bintang Dortmund Ajak Warga Dunia Ikut Meditasi

Legenda MU Tak Ingin Premier League Berlanjut Tanpa Penonton

Ini Alasan 'Social Distancing' Sulit Terjadi di Sepakbola

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya