- U-Report
VIVA – Nasib nahas dialami pemain Guayaquil City, Edwin Espinoza Pemain berusia 20 tahun tersebut ditembak mati di depan rumahnya di lingkungan Guayaquil, Isla Trinitaria, di Ekuador, Minggu 12 April 2020.
Pemain berposisi gelandang ini sedang berlatih di rumah karena wabah Corona COVID-19 di Ekuador. Itu sebabnya liga Ekuador terpaksa ditangguhkan sejak 15 Maret 2020 lalu dan para pemain dirumahkan untuk sementara.
Baca: Wow, Neymar Dukung Ibunya Pacari Berondong 22 Tahun
Pelatih Guayaquil City, Carlos Franco sangat terpukul atas kabar duka ini. Dia mengungkapkan, bahwa Edwin Espinoza merupakan pemain berbakat dan memiliki masa depan cerah di dunia sepakbola.
"Espinoza pemain muda yang sangat terhormat dan berpendidikan dengan masa depan cerah di Guayaquil City," kata Franco kepada EFE seperti dilansir laman olahraga Spanyol, Marca, Senin 13 April 2020.
"Saya sudah mengenalnya sejak dia berusia 12 tahun ketika saya baru tiba di klub ini," lanjutnya.
Dari informasi yang didapat, Franco mengatakan bahwa Espinoza dibikin terkecoh oleh pelaku yang lebih dari satu orang. Hal ini membuat Espinoza gagal membela diri atau menyelamatkan diri.
"Seperti yang kami ketahui, (pelaku) membingungkannya dengan orang lain ketika dia (korban) berada di pintu rumahnya saat peristiwa ini terjadi," jelasnya.
Espinoza sendiri bagian dari tim cadangan Guayaquil City. Sementara tim pertama Guayaquil City saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara liga Ekuador. Tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen, Tecnico Universitario.
Baca juga:
Gara-gara Gila Tenar, Miss Spanyol 2014 Ditinggalkan Cristiano Ronaldo
Mantan Pacar Cristiano Ronaldo Jatuh ke Pelukan Pemain Muda Argentina
Virus Corona, Pemain Zenit Terima Penghargaan dengan Cara Unik
