- twitter.com/Atalanta_BC
VIVA – Atalanta gagal mendulang hasil manis pada pertandingan pekan terakhir Serie A 2019/2020 setelah kalah 0-2 dari Inter Milan, di Gewiss Stadium, Minggu 2 Agustus 2020, dini hari WIB. Kekalahan ini membuat Atalanta harus merelakan posisi runner up Serie A kepada Inter Milan.
Selepas laga, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengatakan, kekalahan dari Inter wajib dijadikan motivasi tambahan timnya jelang menghadapi Paris Saint-Gerimain di babak perempatfinal Liga Champions 2019/2020, pada 13 Agustus mendatang.
Ditambahkan Gasperini, kegagalan Atalanta finis sebagai runner up Serie A merupakan sebuah lecutan untuk melanjutkan pertandingan selanjutnya di Liga Champions. Apalagi, Inter telah memberikan pelajaran yang berharga.
"Ini adalah persiapan yang terbaik jelang Liga Champions, karena Inter menyerang kami. Mereka agresif dan berhasil menghentikan kami lewat permainan tempo tinggi, serta kualitas para pemainnya," kata Gasperini kepada DAZN.
"Kami menyadari bahwa kami tidak bisa bermain seperti ini terus ketika menghadapi sebesar Inter. Kami mengucapkan selamat kepada Inter dan berharap ini menjadi pelajaran bagi kami," ucapnya.
Lebih lanjut, Gasperini menambahkan, jika Atalanta ingin bersaing merebut Scudetto pada musim berikutnya, harus perubahan yang dilakukan. Meskipun, dalam beberapa musim terakhir, Atalanta selalu berada di persaingan papan atas.
"Inter memberi Atalanta lecutan yang nyata. Kekalahan ini membuat kami harus fokus pada peningkatan dari tahun ke tahun. Kami harus banyak memperbaiki dan harus terus meningkatan standar, sambil memperhitungkan tingkat ekonomi klub, agar kami bisa bersaing merebut Scudetto," ujarnya.
Baca Juga:
Tekuk Atalanta, Inter Milan Pastikan Posisi Runner Up
Paolo Maldini: Pemain Muda AC Milan Butuh Ibrahimovic
