- Sky News.
VIVA – Ledakan dasyat mengguncang ibu kota Lebanon, Beirut pada Rabu 5 Agustus 2020. Peristiwa mengerikan tersebut membuat klub Inggris, Manchester United merespons.
Dilansir Independent ledakan di daerah pelabuhan kota itu menyebabkan kerusakan parah dan melukai banyak orang. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat kepulan asap besar membumbung di langit dan menghancurkan bangunan.
Insiden ini juga terjadi jelang putusan dalam persidangan atas pembunuhan mantan Perdana Menteri Rafik Hariri yang terjadi pada 2005. Saksi menyaksikan beberapa orang terluka, kepala mereka berdarah dan dibawa ke rumah sakit dengan kondisi luka cukup parah.
Peristiwa itu membuat geger dunia, berbagai pihak turut bersimpati termasuk Manchester United. Di akun media sosial twitter resmi, Setan Merah membuat pernyataan untuk dukungan dan berharap Beirut bisa menghadapi musibah yang terjadi.
"Dukungan pikiran dan doa kami untuk mereka yang terdampak di ledakan Beirut, Lebanon, tetap kuat," tulis Manchester United.
Lebih lanjut hingga saat ini, jumlah korban masih belum diketahui namun diprediksi menyebabkan jumlah cedera parah cukup tinggi. Operasi evakuasi juga masih berlangsung.
"Saya melihat seperti bola api dan asap mengepul di atas langit Beirut. Orang-orang berteriak dan berlari. Balkon bangunan hancur, kaca-kaca di gedung tinggi hancur dan jatuh ke jalan," kata seorang saksi mata.
Belum diketahui penyebab ledakan tersebut, namun kantor berita Lebanon NNA mengatakan ledakan terjadi di daerah pelabuhan di mana ada gudang yang menampung bahan peledak. Tidak jelas apa yang menyebabkan ledakan atau jenis bahan peledak yang disimpan di lokasi kejadian.
Hizbullah Tembakkan 15 Roket ke Wilayah Israel
Sekitar 15 roket pada hari Rabu, 24 April 2024, ditembakkan dari Lebanon selatan menuju wilayah Galilea utara Israel dan memicu sirene di daerah tersebut.
