Zidane: Bale Tak Ditinggal, Dia Memilih Tak Dimainkan

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane
Sumber :
  • Instagram/@realmadrid

VIVA – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, akhirnya buka suara terkait keputusannya meninggalkan Gareth Bale dalam duel kontra Manchester City di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, akhir pekan ini. Dikatakannya, Bale yang memang memilih agar tak dimainkan di laga tersebut.

Sebelumnya, pemain asal Wales itu sudah tak tak dimasukkan Zidane dalam skuad yang dibawa pada laga pamungkas LaLiga musim lalu kontra Leganes. Bale sudah tak bermain sejak 24 Juni. Mallorca jadi lawan terakhirnya sebelum dicadangkan di sisa musim.

Keputusan ini seakan menegaskan jika hubungan Zidane dengan Bale dalam kondisi yang buruk. Namun, akhirnya pelatih asal Prancis itu menjelaskan jika keputusan ini diambil bukan karena alasan 'pilih kasih. Melainkan, Bale mengatakan padanya langsung untuk tak mengambil bagian di laga krusial ini.

Gareth Bale dan Zidane

"Orang-orang sudah menyimpulkan banyak hal. Kami sebenarnya saling menghormati. Satu-satunya hal yang bisa dikatakan dan ini adalah perbincangan pribadi di antara kami, kalau dia memilih untuk tak bermain," ungkap pelatih 48 tahun dikutip Independent.

"Sisanya tetap di antara saya dan dia. Saya menjelaskan situasinya dan tak mau menambahkan hal lain. Yang pasti, dia tak cedera. Hal yang terjadi di ruang ganti biarkan tetap di sana," jelasnya.

Lebih lanjut, Zidane juga tak menjelaskan alasan di balik keputusan Bale enggan dimainkan. Dia juga tak mau memaparkan apakah eks penggawa Tottenham Hotspur itu masih memiliki masa depan di Los Blancos.

"Saya tak tahu. Saat ini dia masih pemain Madrid. Itu tak berubah. Dia pemain kami. Saya respek dengan hal itu dan dengannya," tutur Zidane.

Senangnya Kylian Mbappe Bawa PSG ke Semifinal Liga Champions

Baca juga: Kesialan Bale Belum Usai, Tak Dibawa Dalam Duel Madrid Vs ManCity

Mohamed Salah saat Liverpool vs Sparta Praha

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024