- juventus.com
VIVA – Juventus menelan pil pahit menyusul kegagalannya melaju ke perempatfinal Liga Champions 2019/2020. Meski menang 2-1 dari Lyon, Nyonya Tua kalah gol tandang. Usai laga hal emosional ditunjukkan oleh pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
Dia mengamuk kepada wartawan menanggapi pertanyaan yang menyinggung soal masa depannya setelah kekalahan itu. 
"Saya pikir, petinggi klub tidak akan membuat keputusan dari hasil tersebut saja. Akan ada evaluasi di satu musim penuh, pertanyaan semacam ini sangat menyinggung, untuk saya dan juga manajemen," kata Sarri, seperti dilansir Skysport.
"Saya masih memiliki kontrak dan akan menghormatinya dan tidak mengharapkan apapun," lanjut dia.
Laga yang digelar di Allianz Stadium berjalan seru, Juventus berusaha membalikkan defisit kekalahan 0-1 di leg pertama. Sayang usaha mereka sirna setelah kemenangan 2-1 yang kemudian dinyatakan kalah gol tandang dari Lyon.
Baca juga: Juventus Gagal Lagi di Liga Champions, Ronaldo Segera Hengkang?
Dua gol Nyonya Tua diciptakan oleh Cristiano Ronaldo. Sedangkan satu gol tim tamu tercipta lewat usaha dari Memphis Depay.
Kekalahan tersebut disambut sinis oleh publik di media sosial. Banyak yang menyatakan Sarri pantas dipecat.
Buang Kutukan 0 Trofi, Harry Kane Harus Bawa Bayern Munich Juara Liga Champions
Penyerang Bayern Munich Harry Kane berambisi bawa Die Rotten menjuarai Liga Champions musim ini. Itu demi membuang 'kutukan' 0 trofi yang melekat pada Kane.
