- twitter.com/FCBarcelona
VIVA – Bomber Barcelona, Luis Suarez, sangat yakin bisa menumbangkan Bayern Munich dan melangkah ke semifinal Liga Champions. Sebab, Barca adalah salah satu tim yang dijagokan menjadi juara.
Barca baru saja memastikan kelolosan ke babak perempat final usai menggulung Napoli dengan skor 3-1. Gol-gol dari Clement Lenglet, Lionel Messi, dan Luis Suarez cuma mampu dibalas Lorenzo Insigne.
Penampilan anak-anak asuh Quique Setien bisa dibilang sangat moncer di laga ini. Mereka tampil kesetanan. Buktinya, tiga gol seluruhnya dicetak di babak pertama.
Paling fenomenal tentu saja gol Messi. Dia melewati lima pemain sendirian sebelum mencetak gol kedua Blaugrana.
Kemenangan ini memastikan Barca akan menghadapi Bayern Munich di babak selanjutnya. Meski berat, tapi Suarez sangat yakin timnya bisa melewati adangan Die Roten.
Terlebih, setelah melihat performa yang mereka tampilkan di laga kontra Napoli. Masalahnya, duel kontra Bayern akan jauh berbeda dengan Napoli. Pasukan Hansi Flick jelas tak akan mudah ditaklukkan mengetahui penampilan mereka yang sangat solid di segala lini.
Tengok saja hasil dari laga kontra Chelsea. The Blues dihancurkan dengan agregat 7-1.
"Menghadapi Bayern dalam format satu leg membuat segalanya bisa terjadi. Mereka adalah salah satu kandidat juara, begitu juga dengan kami," ujar penyerang asal Uruguay dikutip situs resmi UEFA.
Ucapan Suarez memperlihatkan kalau Barca dalam kepercayaan diri tinggi. Pun dengan sang pelatih, Quique Setien, yang meyakini tim besutannya bakal membungkam seluruh lawan termasuk Bayern.
"Seluruh lawan yang tersisa sangatlah kuat, membuat pertandingan menjadi sulit. Jadi, semua lawan akan menyusahkan buat kami tapi juga untuk Bayern. Mereka adalah tim yang luar biasa, begitu juga dengan kami," tutur Setien.
Baca juga
Napoli Bikin Barcelona Kerja Keras
8 Tim di Perempatfinal Liga Champions, Cuma 2 yang Pernah Juara
Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal
Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk
