Tawa Coutinho Bisa Bantai Barcelona Usai Jadi Pemain Buangan

Gelandang Bayern Munich, Philippe Coutinho, puas usai bantai Barcelona
Sumber :
  • Twitter/@FCBayern

VIVA – Senyum puas muncul dari wajah gelandang kreatif Bayern Munich, Philippe Coutinho, usai membantai Barcelona di Estadio da Luz, Jumat 14 Agustus 2020 atau Sabtu dini hari WIB. Meski tak secara gamblang menunjukkan rasa gembiranya, terlihat jelas Coutinho sangat puas melihat klub asalnya, kena bantai.

Barcelona Cegah Xavi Pergi

Coutinho saat ini sedang diasingkan oleh Barca. Statusnya di Bayern masih pinjaman.

Ironis, karena dalam perempatfinal dini hari tadi WIB, Coutinho malah mampu mencetak dua gol ke gawang Barca dan memberikan satu assist dalam kemenangan 8-2 Bayern.
Gelandang Bayern Munich, Philippe Coutinho, rayakan gol ke gawang Barcelona

Jose Mourinho Siap Kembali Ngelatih, Ini Klub Tujuannya

Padahal, dalam duel itu, Coutinho hanya bermain sebagai pengganti saat laga di waktu normal tersisa 15 menit lagi.
Gelandang Bayern Munich, Philippe Coutinho, rayakan gol ke gawang Barcelona

Saat cetak gol, Coutinho tak ragu mengungkapkan ekspresinya. Dia merayakan gol dengan begitu puas.
Baca juga: Messi Syok, Cuma Diam di Ruang Ganti Barcelona

Pemain Pinjaman Barcelona Sebut Pep Guardiola Pembohong: Dia Tak Ingat istri dan Anak Saya Dirampok

Namun, di ruang ganti, sikap berbeda ditunjukkan Coutinho. Dia cuma mengeluarkan pernyataan normatif saat ditanya jurnalis dalam sesi doorstop.

"Pertandingan penting bagi dua klub terbaik dunia," ujar Coutinho dilansir Daily Mail.

Setelahnya, Coutinho justru melayangkan ekspresi yang jelas-jelas menunjukkan kegembiraan karena membantu Bayern melaju ke semifinal usai membantai Barca. Terlihat, tak ada raut penyesalan dalam wajah gelandang 28 tahun tersebut.

Barca memang bersikap kejam dengan Coutinho. Mereka sama sekali tak memberi kesempatan baginya, berkembang. Dan hingga kini, masa depan Coutinho di Barca memang belum jelas. Bayern susah mempermanenkannya, karena gaji dan harga Coutinho yang terlampau tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya