Perasaan Berdyev Campur Aduk Usai Disingkirkan Chelsea

Pelatih Rubin Kazan, Kurban Berdyev sedang berdoa
Sumber :
  • REUTERS/Suzanne Plunkett
VIVAbola -
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Rubin Kazan tetap harus tersingkir dari ajang Liga Europa meski sanggup
menang 3-2
Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea
atas Chelsea di babak perempat final, Kamis 11 April 2013 (Jumat dini hari WIB). Wakil Rusia ini kalah agregat 4-5 dari The Blues.
Harga Mahal untuk Sebuah 'Penyesalan'

Usai laga di Stadion Luzhniki itu. perasaan pelatih Rubin Kazan, Kurban Berdyev campur aduk. Pria berkebangsaan Turkmenistan ini merasa senang bisa mengalahkan Chelsea, sekaligus kecewa karena gagal lolos.


"Perasaan saya begitu campur aduk. Di satu sisi saya rasa pemain meraih hasil bagus malam ini, kami menang melawan tim terbaik," ujar Berdyev seperti dilansir
Soccerway
.


"Di sisi lain saya merasa menyesal karena tidak bia melaju ke babak semifinal dalam kompetisi ini. Saya sangat puas dengan pertandingan ini, terutama di babak kedua," lanjut pelatih yang

Rubin memang tidak tampil buruk dini hari tadi. Setelah sempat dua kali tertinggal, Rubin sanggup membalikkan keadaan. Tiga gol klub berjuluk Tatary ini diciptakan di babak kedua melalui Marcano (51'), Gokdeniz Karadeniz (62'), dan Bibras Natcho (75').


"Sayangnya kami membuat kesalahan yang biasanya bisa kami hindari. Tim seperti Chelsea bisa menghukum Anda, dan mereka menghukum karena kesalahan kami. Meskipun demikian, saya tetap berterima kasih pada usaha pemain," kata Berdyev.


"Kami tidak terkejut karena kualitas Chelsea dan kegagalan kami di babak pertama. Kami bermain lebih baik di babak kedua," sambung pria 60 tahun ini.


Babak semifinal Liga Europa diisi oleh 4 tim dari negara yang berbeda. Selain Chelsea yang mewakili Inggris, tiga tim lainnya adalah Fenerbahce (Turki), Basel (Swiss), dan Benfica (Portugal).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya