Sumber :
- Action Images via Reuters / John Sibley
VIVA.co.id
- Juergen Klopp dikenal sebagai pribadi yang eksentrik, lucu, sedikit 'gila'. Sebagian orang secara sederhana menggambarkan dirinya sebagai pribadi yang hebat. Dia banyak menghibur suporter dengan berbagai celetukannya.
Namun, dia mengaku, kalimat-kalimat itu yang jadi masalah dalam hidupnya. Semua ucapannya seperti dianggap sebagai janji, yang kemudian bakal terus menghantui dan siap 'menggigit' dirinya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Liverpool Sudah Temuka Pengganti Juergen Klopp
Namun, dia mengaku, kalimat-kalimat itu yang jadi masalah dalam hidupnya. Semua ucapannya seperti dianggap sebagai janji, yang kemudian bakal terus menghantui dan siap 'menggigit' dirinya.
"Masalah dengan hidup saya adalah, saya terlalu banyak mengatakan omong kosong di masa lalu, dan tidak ada yang bisa melupakannya," ujar Klopp, yang dikutip
Metro
pada Kamis, 5 November 2015.
Pernyataan itu dia sampaikan, untuk menjawab pertanyaan tentang gaya sepakbola 'heavy metal'. Klopp kembali menjadi perhatian media, saat tiba di Rusia untuk laga Liga Europa melawan Rubin Kazan pada Jumat dini hari, 6 November 2015.
"Kami harus mengupayakan untuk itu, dan menciptakan aliran musik baru mungkin. Tapi, kami dalam arah yang baik," ucap Klopp.
Dia berusaha menggambarkan penyesuaian yang harus diterapkannya di Liverpool. Liverpool saat ini ada di peringkat 3 Grup B dengan tiga poin. Reds tertinggal empat poin dari Sion yang memimpin grup, serta satu poin dari Rubin Kazan, setelah hanya bermain imbang 1-1 di Anfield Oktober lalu.
Namun, Klopp berharap kemenangan kali ini, bermodalkan dua kemenangan yang meningkatkan kepercayaan diri para pemainnya. "Kami tahu akan sulit, itulah mengapa kami di sini," ucap Klopp.
"Bagi kami Liga Europa adalah tantangan besar, karena semua tim di turnamen ini memiliki target masing-masing. Tapi, kami memiliki target, dan hanya itu hal yang menarik buat saya," ujarnya.
Klopp menegaskan Liverpool berada di Rusia untuk melakukan yang terbaik. "Jika kami harus bekerja keras selama 95 atau 96 menit, maka kami akan melakukannya."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Masalah dengan hidup saya adalah, saya terlalu banyak mengatakan omong kosong di masa lalu, dan tidak ada yang bisa melupakannya," ujar Klopp, yang dikutip
