VIVA.co.id – Guangzhou Evergrande memecahkan rekor Liga Super China, dengan menjadi juara enam kali secara beruntun. Guangzhou memastikan menjadi juara, meski hanya bermain imbang 1-1 dengan Yanbian Funde, Minggu 23 Oktober 2016.
Namun dengan sisa dua laga lagi, poin Guangzhou tidak terkejar oleh peringkat kedua Jiangu Suning. Guangzhou mengoleksi 61 angka, sedangkan Jiangsu memiliki poin 54.
Gelar ini merupakan yang kedua kalinya bagi pelatih Guangzhou Evergrande, Luiz Felipe Scolari. Scolari pun tidak dapat menyembunyikan kegembiraanya.
"Kami sangat senang akhirnya berhasil mengunci gelar juara. Misi kami telah tercapai, meraih gelar juara enam kali secara beruntun. Meraih gelar juara ini tidak mudah, sebab pemain kami banyak yang cedera," kata Scolari dikutip dari ESPN, Senin 24 Oktober 2016.
Meski telah memberikan dua gelar untuk Guangzhou, namun masa depan Scolari belum jelas. Kontrak pelatih asal Brasil ini akan selesai akhir musim ini. Pihak klub belum memberikan negosiasi perpanjangan kontrak. Scolari menjadi pelatih Guangzhou sejak 2015, dimana ia menggantikan Fabio Cannavaro.
"Secara pribadi saya ingin menyelesaikan kontrak. Namun, belum ada perkembangan soal perpanjangan kontrak," jelas mantan pelatih Portugal ini.
Ange Postecoglou Ikuti Jejak Arsene Wenger dan Luis Felipe Scolari
Ange Postecoglou ditunjuk sebagai manajer Tottenham Hotspur. Posisi tersebut baru akan dia tempat pada 1 Juli 2023. Juru taktik Australia teruskan jejak Arsene Wenger.
