- hd.se
VIVA.co.id – Eks pemain Barcelona yang kini menjadi pelatih Helsingborgs, Henrik Larsson, mendapatkan pengalaman tak mengenakkan. Dia dan anaknya Jordan Larsson diserang fans sendiri usai tim kesayangan dipastikan terdegradasi.
Menjalani pertandingan play off degradasi dari Liga Allsvenkan Swedia, Helsingborgs kalah 1-2 dari Halmstads. Fans yang tak terima dengan hasil pertandingan langsung masuk ke dalam lapangan.
Mereka mendatangi Jordan yang juga bermain untuk Helsingborgs dan memintanya mencopot jersey. Awalnya pemain berusia 19 tahun itu menerimanya, namun tiba-tiba ada yang melayangkan pukulan.
Jordan tak terima dengan aksi kekerasan tersebut. Dia menantang balik para fans, namun ditahan oleh aparat keamanan stadion. Melihat anaknya diperlakukan tidak baik, Larsson langsung maju.
Dia berjalan ke arah para fans yang mengenakan jaket hitam dan penutup wajah. Akan tetapi, para fans memilih untuk kembali naik tangga ke tribun dan tak menanggapi tantangan dari Larsson.
Mesti hanya dalam waktu singkat, akan tetapi ulah fans Helsingborgs itu membuat suasana menjadi kacau. Mereka tak hanya mencopoti dan melempar barang ke dalam lapangan, namun juga menyalakan flare (suar).
Brutal, Kerusuhan Di Laga Deltras Vs Malut, 1 Suporter Dihajar Puluhan Orang
Kerusuhan suporter kembali terjadi di sepakbola Indonesia. Kali ini yang mencoreng sportivitas itu dari klub kasta kedua sepakbola nasional, atau Liga 2.
