- REUTERS/Ina Fassbender
VIVA.co.id – Misi kebangkitan diusung Borussia Dortmund saat melawat ke markas AS Monaco, Stade Louis II di leg 2 perempat final Liga Champions, Rabu 19 April 2017 (Kamis dini hari WIB). Die Borussen bertekad menggempur pertahanan Monaco selama 90 menit.
Dortmund kalah 2-3 di Signal Iduna Park, dalam laga yang diganggu tragedi bom. Mereka pun butuh kemenangan dengan selisih dua gol di markas Monaco, untuk bisa melaju ke semifinal.
"Kami harus bermain bagus dan saya yakin bisa melakukannya. Saya punya skuat yang berkualitas dan punya kemampuan untuk bisa menang dengan selisih dua gol," kata pelatih Dortmund, Thomas Tuchel seperti dilansir Soccerway.
"Ciri khas kami adalah mencetak gol. Kami akan menyerang dari menit pertama hingga menit 90. Kami siap melakoni pertandingan dan fokus," lanjut pelatih 43 tahun ini.
Tuchel sadar, misi yang diemban timnya sangat sulit. Namun, dia yakin bisa membawa Dortmund melaju ke semifinal dengan terus menyerang dan menciptakan banyak peluang.
"Kami punya perpaduan antara pemain berpengalaman dan pemain muda. Kami punya rekor yang bagus di Liga Champions dan impian kami adalah bertahan di kompetisi ini," tekadnya.
Madrid Vs Dortmund di Final Liga Champions Jadi Pengalaman Unik Jude Bellingham
Tak pernah terbayangkan oleh Jude Bellingham akan bermain di final Liga Champions melawan Borussia Dortmund. Dia akan berhadapan dengan mantan klubnya tersebut.
