- Tak Review
VIVA.co.id – China benar-benar menunjukkan kekuatannya di bidang sepakbola. Bukan hanya di level Asia, tapi tingkat global.
Langkah nyata China menunjukkan kekuatannya sudah jelas terlihat. Klub-klub Negeri Tirai Bambu sukses mendaratkan pemain-pemain top untuk merumput di Liga Super China.
China seolah ingin membuktikan eksistensi dengan memboyong pemain top, dengan nilai transfer dan gaji yang fantastis. Carlos Tevez, Ezequiel Lavezzi, Oscar, Hulk, Graziano Pelle, adalah contoh pemain dunia yang berkarier di China.
Itu dinilai tak cukup untuk China "unjuk gigi" di sepakbola dunia. Terbaru, mereka membuat inovasi sendiri, untuk tim nasional mereka di level junior.
Dikutip Who Teal the Pies, tim nasional China U-20, setiap pekan akan meramainkan kompetisi kasta empat Liga Jerman, Regionalliga Suedwest untuk musim 2017-2018.
Regionalliga diikuti 19 tim. Dan setiap tim akan menghadapi timnas China U-20 di tengah kompetisi yang berjalan. Pertandingan ini tentu tidak akan memengaruhi klasemen Regionalliga, karena hanya bersifat pertandingan persahabatan.
Felix Wiedemann, selaku manajer direktur Regionalliga mengatakan, "Saya melihat proyek ini sebagai langkah yang bagus.”
Uang lagi-lagi menjadi penyebab mengapa timnas China U-21 bisa menembus liga Jerman. Sebab, setiap tim yang bertanding melawan China U-20 akan menerima biaya kompensasi sebesar 15 ribu euro atau Rp219 juta.
Proyek tersebut merupakan bagian dari kolaborasi yang ditandatangani November lalu, antara Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB), Liga Sepak Bola Jerman (DFL) dan pemerintah Jerman dan China, yang melihat kedua negara sepakat untuk bekerja sama dalam hal-hal yang bersifat sepakbola, untuk lima tahun ke depan.