- Twitter/@KMbappe
VIVA.co.id – Bomber muda Prancis, Kylian Mbappe, telah resmi berseragam Paris Saint-Germain mulai musim ini. Dia meninggalkan AS Monaco secara pinjaman dan kemungkinan akan dipermanenkan musim depan.
Keputusan tersebut tentu memancing kemarahan dari para fans Monaco. Bagaimana tidak, Mbappe merupakan salah satu pemain kunci sehingga Monaco kembali menjuarai Ligue 1 pada musim lalu.
Ketika dia diharapkan menjadi "pemeran utama" di skuat Monaco, justru dia memilih "berkhianat" dengan pindah ke PSG, yang menjadi rival utama. Tentunya, banyak fans yang sakit hati dengan keputusan tersebut.
Hal itu tentunya disadari oleh sang pemain. Untuk itu, dia memberikan sebuah penjelasan melalui akun Twitternya dan berharap agar para suporter bisa melunak.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian semua atas cinta yang telah diberikan pada saya selama kita bersama. Saya tak pernah merasakan kasih sayang, dukungan, dan kekuatan seperti yang kalian berikan," tulis pemain 18 tahun dikutip Mirror.
"Saya tahu beberapa dari kalian tak menerima keputusan saya dan merasa marah. Saya mengerti itu. Saya juga mengerti beberapa ejekan di pertemuan terakhir kita karena informasi yang salah menyangkut 'opera sabun Mbappe'. Tapi, satu hal yang pasti: Anda bisa marah, benci, atau mengejek saya tapi Anda tak bisa menghentikan saya untuk selalu mencintai kalian," lanjutnya.
À MES AMIS MONÉGASQUES ???????????????? pic.twitter.com/c33n6Q9adh
— Kylian Mbappé (@KMbappe) 4 September 2017
Cole Palmer Bersama Chelsea Seperti Mbappe di AS Monaco
Cole Palmer bersinar bersama Chelsea musim ini. Bahkan perannya di tim dinilai sama seperti ketika Kylian Mbappe masih membela AS Monaco. Dampak signifikan dari mereka.
