- Reuters/Fabricio Benzsch
VIVA.co.id – RB Leipzig akhirnya melakoni debut di Liga Champions. Mereka menghadapi AS Monaco dalam penampilan perdananya di Liga Champions, Rabu 13 September 2017 atau Kamis dini hari WIB.
Di laga ini, Leipzig tampil gemilang. Mereka mampu membuat tim sekelas Monaco kerepotan.
Hingga akhirnya, Leipzig berhasil mencuri gol lebih dulu lewat sepakan Emil Forsberg dari sudut sempit di menit 33. Tapi, Monaco mampu membalasnya semenit kemudian, lewat Youri Tielemans.
Pelatih Leipzig, Ralph Hassenhuttl, memberikan kredit khusus kepada anak-anak asuhnya. Bisa mencuri poin di laga debut, menurut Hassenhuttl, adalah hal yang positif.
Tapi, Hassenhuttl menilai seharusnya Leipzig bisa mencuri poin penuh. Itu tak bisa terjadi karena para pemain Leipzig, diungkapkan pelatih asal Austria tersebut, tampil gugup.
"Kami mampu membuat mereka terdiam dan banyak menciptakan peluang. Hanya saja, saat kalian lihat bagaimana kami bermain, dalam konteks debut di Liga Champions, tampak jelas ada rasa gugup ketika menghadapi bola. Kami tak setajam dalam mengambil risiko di lini ketiga," ujar Hassenhuttl, dilansir situs resmi UEFA.
Sebenarnya, Hassenhuttl bisa saja menambah pemain di lini serang demi memburu gol lebih banyak. "Saya lebih memilih untuk menampik pilihan tersebut demi menghindari potensi kebobolan lagi karena lawan kami sangat berbahaya. Tapi, saya senang dengan poin yang didapat," kata Hassenhuttl. (one)